Hal yang Dihindari Warren Buffett Saat Beli Saham

Last modified date

Warren Buffett tuh udah kayak “kakek sakti” di dunia investasi. Gaya investasinya nyantai, tapi cuannya mantap. Nah, kalau lo pengen main saham kayak dia, lo juga harus tahu hal-hal yang dia hindari banget pas beli saham. Bukan asal cuan, tapi cuan dengan otak.


1. Gak Mau Beli Saham yang Gak Dia Paham

Buffett punya prinsip: “Never invest in a business you cannot understand.”
Artinya? Kalau lo gak ngerti bisnisnya jualan apa, untungnya dari mana, jangan nekat masuk. Bagi dia, saham bukan buat coba-coba. Jadi kalau lo beli saham tambang tapi kira itu restoran, mending mundur, bro.


2. Hindari Saham yang Cuma Naik Karena Hype

Buffett gak tertarik sama saham yang naik cuma karena lagi viral atau didorong influencer. Dia cari yang fundamentalnya cakep, bukan yang cuma trending sesaat. Hype doang gak bikin cuan jangka panjang.


3. Gak Suka Saham yang Manajemennya Gak Jelas

Dia cuma mau invest di perusahaan yang dikelola oleh orang jujur dan kompeten. Kalau manajemen perusahaan sering drama, skandal, atau gak transparan, Buffett bakal cabut jauh-jauh. Trust is everything.


4. Hindari Saham yang Terlalu Mahal

Walaupun perusahaan bagus, kalau harganya udah kemahalan alias overvalued, dia gak bakal beli. Buffett percaya: “It’s better to buy a great company at a fair price than a fair company at a great price.”


5. Gak Main Saham Buat Jangka Pendek

Buffett bukan trader, dia investor. Dia beli saham buat ditahan tahunan, bahkan puluhan tahun. Jadi kalau mindset lo pengen “cuan harian”, lo bukan muridnya Buffett.


Kesimpulan: Investasi Itu Kayak Nikah

Buat Buffett, beli saham itu kayak nikah — harus kenal, yakin, dan siap tahan lama. Kalau lo masih pilih saham kayak milih skin Mobile Legends (asal keren), ya siap-siap kecewa.


Afditya Imam