Saham Paling Stabil Sepangjang Masa

Last modified date

Mantap nih, kita masuk ke topik klasik tapi evergreen: saham-saham yang cenderung stabil sepanjang masa alias cocok buat lo yang pengen tidur nyenyak tanpa harus mantengin grafik tiap jam 😴📉📈

Berikut ini ragam jenis saham yang cenderung stabil alias tahan guncangan, cocok buat diversifikasi jangka panjang:


💡 1. Saham Sektor Consumer Goods (Barang Konsumsi)

Kenapa stabil?

Karena orang tetap belanja kebutuhan pokok walaupun ekonomi lagi lesu.

Contoh produk: makanan, minuman, sabun, pasta gigi, minyak goreng, dll.

Contoh emiten (Indonesia):

  • ICBP – Indofood CBP (mie instan, minuman)
  • UNVR – Unilever (sabun, shampoo, consumer care)
  • MYOR – Mayora (kopi, biskuit, wafer)

💊 2. Saham Sektor Farmasi & Kesehatan

Kenapa stabil?

Kesehatan itu kebutuhan utama. Lagi perang, resesi, atau pandemi, orang tetap butuh obat dan layanan medis.

Contoh emiten:

  • KLBF – Kalbe Farma
  • SIDO – Sido Muncul (herbal & jamu)
  • HEAL – Medikaloka Hermina (rumah sakit)

⚡ 3. Saham Utilitas (Utilities)

Kenapa stabil?

Listrik, air, dan gas itu layanan esensial. Orang tetap bayar walau kondisi ekonomi buruk.

Contoh emiten global:

  • PLN (di Indonesia masih BUMN, belum publik)
  • Di AS misalnya: Duke Energy, NextEra Energy

Di Indonesia, sektor ini belum banyak yang go public, tapi bisa keep an eye ke proyek IPO dari sektor ini.


🏦 4. Saham Perbankan Blue Chip

Kenapa stabil?

Bank besar punya fundamental kuat, pangsa pasar luas, dan sering kasih dividen rutin.

Contoh emiten:

  • BBCA – Bank Central Asia (super stabil, paling dilirik investor asing)
  • BMRI – Bank Mandiri
  • BBRI – Bank Rakyat Indonesia (kuat di sektor UMKM)

🛍️ 5. Saham Retail Modern (Defensif)

Kenapa stabil?

Orang tetap belanja kebutuhan harian meskipun gaya hidup berubah.

Contoh emiten:

  • AMRT – Alfamart
  • MAPI – Mitra Adiperkasa (lebih ke lifestyle, tapi tetap kuat brand-nya)

🏠 6. Saham Properti & Infrastruktur (yang cash flow-nya sehat)

Kenapa stabil?

Kalau proyek jalan terus dan arus kas positif, properti bisa jadi pelindung nilai juga.

Contoh:

  • PWON – Pakuwon Jati
  • SMRA – Summarecon Agung

Tapi: sektor ini lebih sensitif sama siklus ekonomi dibanding sektor lain di atas. Pilih yang kuat dan punya proyek ongoing.


🔑 Ciri-Ciri Saham Stabil:

  • Punya laba bersih konsisten
  • Dividen rutin
  • Market cap besar
  • Produk/jasa yang digunakan semua orang
  • Utang nggak terlalu besar (cek DER – Debt to Equity Ratio)

✍️ Catatan Akhir:

Saham stabil bukan berarti “nggak pernah turun”, tapi lebih ke nggak terlalu fluktuatif dan punya fundamental kuat jangka panjang. Cocok buat lo yang pengen cuan jangka panjang sambil tetap santuy.

Afditya Imam