7 Tips Investasi Saham Syariah untuk Jangka Panjang — Biar Halal, Cuan, dan Konsisten!

Last modified date


Investasi saham syariah bukan cuma soal “halal”, tapi juga soal strategi dan kesabaran. Buat lo yang pengen main aman dan fokus ke investasi jangka panjang, saham syariah bisa jadi pilihan cerdas banget. Tapi… gimana caranya biar cuannya maksimal dan gak zonk di tengah jalan?

Yuk simak tips-tips kece berikut ini:


1. 🧠 Pahami Dulu Prinsip Syariah di Saham

Sebelum masuk ke dunia saham syariah, pastikan lo udah ngerti dasar-dasarnya:

  • Nggak ada riba
  • Nggak terlibat bisnis haram
  • Rasio keuangan sehat

Dengan paham prinsip ini, lo bisa lebih selektif dan tenang dalam milih saham.


2. 📋 Cek Daftar Efek Syariah (DES) Terbaru

OJK update Daftar Efek Syariah (DES) tiap Mei dan November. Lo wajib cek secara rutin buat pastiin saham lo masih termasuk syariah. Kalau ada saham yang keluar dari daftar? Segera evaluasi.

💡 Pro Tip: Lo bisa cek DES di website OJK, IDX, atau lewat aplikasi sekuritas yang support saham syariah.


3. 🔍 Pilih Saham Syariah dengan Fundamental Kuat

Jangan asal beli saham karena “syariah”. Lihat juga:

  • Kinerja keuangan (laba, utang, arus kas)
  • Stabilitas bisnis
  • Prospek jangka panjang

Contoh sektor yang sering masuk syariah dan tahan banting:

  • Konsumer (makanan & minuman halal)
  • Infrastruktur
  • Energi terbarukan

4. 💰 Gunakan Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)

Investasi jangka panjang = main sabar dan konsisten. Coba pakai strategi DCA, yaitu:

Investasi rutin setiap bulan dengan nominal tetap, tanpa mikirin harga saham lagi naik/turun.

Ini bikin lo:

  • Terhindar dari FOMO
  • Punya average price yang stabil
  • Nggak stres liat market merah

5. 📉 Jangan Panik Saat Harga Turun

Namanya juga saham, naik-turun itu biasa. Tapi selama fundamental perusahaan tetap bagus, justru momen harga turun bisa jadi diskon menarik buat top-up.

Kuncinya: percaya sama proses jangka panjang, bukan cari cuan kilat.


6. 🧾 Pantau Laporan Keuangan & Kinerja Emiten

Minimal 3 bulan sekali (saat laporan keuangan keluar), luangin waktu buat:

  • Lihat pertumbuhan laba dan pendapatan
  • Cek rasio utang vs aset
  • Bandingin performa saham lo dengan IHSG Syariah (ISSI)

Dengan rutin evaluasi, lo bisa tahu kapan harus hold, tambah, atau lepas saham.


7. 🤲 Niatkan Bukan Cuma Cari Untung, Tapi Juga Berkah

Ini bukan motivasi kosong. Investasi syariah itu bukan cuma soal uang, tapi juga soal misi, nilai, dan keberkahan.

Lo ikut bantu bisnis halal tumbuh, bantu ekonomi umat, dan tetap berada di jalur yang sesuai syariat. InsyaAllah, cuan yang datang juga lebih tenang dan bermanfaat.


Penutup: Investasi Halal, Tetap Optimal!

Investasi saham syariah jangka panjang itu bukan soal instan, tapi soal konsistensi, pemahaman, dan strategi. Dengan niat yang bener, ilmu yang cukup, dan sikap disiplin, saham syariah bisa bantu lo capai tujuan finansial tanpa harus ngelanggar prinsip hidup.

Afditya Imam