Wow, Emiten Jasa Pembiayaan Ini Cetak Cuan Rp 1,30 Triliun

Last modified date

Emiten jasa pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih senilai Rp1,30 triliun di kuartal III/2022. Jumlah tersebut meningkat 64,4% year on year (yoy).

Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono mengatakan capaian ini terjadi berkat pertumbuhan yang signifikan di beragam lini bisnis perseroan. Diketahui, nilai pendapatan BFIN terkerek 29,6% yoy menjadi Rp3,8 triliun.

“Perseroan juga didukung oleh kemampuan daya beli masyarakat, kondusifnya dunia usaha, dan perekonomian dalam negeri yang kian membaik, ” kata Soedjono dalam paparan publik, Kamis (27/10/2022).

Mengukir rasio Non-Performing Finance (NPF) yang stabil di bawah 1,5%, portofolio pembiayaan BFI Finance masih didominasi pembiayaan kendaraan roda empat sebesar 68,2% atau ekuivalen dengan Rp12,5 triliun.

Selanjutnya adalah pembiayaan alat berat dan mesin dengan porsi 12,7%, kemudian pembiayaan kendaraan roda dua sebesar 11,3%, pembiayaan bersertifikat rumah dan ruko sebanyak 2,8%, serta pembiayaan syariah dan lainnya 5,0%.

Soedjono mengungkapkan bahwa hingga September 2022, penyaluran pembiayaan baru (booking) mencapai Rp13,7 triliun atau tumbuh 48,3% yoy. Kondisi ini tak terlepas dari aktivitas ekonomi masyarakat yang mulai bergeliat dan semakin aktif.

Selain itu, sektor riil yang kembali aktif bergerak serta pemerintah yang mampu menjaga kestabilan politik dan ekonomi membuat atmosfer konsumsi masyarakat masih tumbuh. “Hal itu mendorong pertumbuhan kinerja yang signifikan dibandingkan kondisi tahun lalu,” jelasnya.

Afditya Imam