Tips Investasi Tas Branded yang Perlu Diketahui

Last modified date

Jika kamu mendengar kata investasi pasti yang pertama kali ada dalam bayangan kalian adalah saham, reksa dana, deposito atau emas. Namun, ternyata beberapa sosialita sudah berinvestasi dengan tas branded dan menjadikan investasi alternatif.

Dikenal sebagai “holy trinity” dalam barang mewah, tas dari rumah mode warisan Chanel, Hermès dan Louis Vuitton telah lama dianggap sebagai merek yang paling diincar.

Menurut Indeks Investasi Mewah Knight Frank, tas branded telah menjadi investasi mewah yang paling menguntungkan. Karena, nilai tas tangan rancangan desainer ternama telah meningkat 13 persen selama 12 bulan, berikut adalah tips jika Anda ingin investasikan uang pada bisnis tas branded.

Pilih jenis klasik
Tips memilih tas branded pertama untuk Anda, belilah tas yang jenisnya klasik. Karena tas branded klasik nilainya cenderung stabil, malah semakin tua semakin dinilai tinggi.

Sebut saja tas Chanel Classic Flap Bag, Louis Vuitton Speedy 30, atau Balenciaga City, yang tetap diminati sepanjang masa.

Perhatikan kelangkaan
Tips kedua, Anda harus perhatikan faktor kelangkaan sebelum memutuskan beli tas branded yang mana.

Ada beberapa brand yang memang khusus mengeluarkan barang koleksi yang sedikit dan terbatas (limited edition). Biasanya barang dengan kriteria ini paling banyak di cari.

Memang untuk harganya belinya jadi lebih mahal, tapi saat dijual untungnya juga jauh lebih tinggi.

Pertimbangkan biaya perawatan
Memilih barang branded jadi investasi, Anda harus siap dengan perawatan dan penyimpanannya. Jadi, jangan asal beli kalau niatnya untuk investasi. Yang juga perlu diingat, selain kondisi produk, yang juga memengaruhi harga jual tas branded adalah kelengkapannya.

Afditya Imam