PPRE Raih Pinjaman Rp 770 Miliar dari BBTN, Kebut Tol Cinere-Jagorawi

Last modified date

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) resmi mengucurkan fasilitas pinjaman sebesar Rp770 miliar kepada PT PP Presisi Tbk (PPRE) sebagai modal kerja dan fasilitas non cash loan untuk menyelesaikan pembangunan tol Cinere-Jagorawi Seksi 3.

Pinjaman diperoleh melalui skema ‘Join Borrowing’ bersama entitas anak perseroan, PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) yang juga merupakan anggota Kerja Sama Operasi (KSO) dalam pengerjaan proyek.

Manajemen perseroan mengatakan, pihaknya bersama LMA telah melakukan perpanjangan jangka waktu pinjaman tersebut, dari yang semula hingga 31 Januari 2023 menjadi 31 Mei 2023.

“Perseroan dan LMA memerlukan perpanjangan waktu uuntuk mendukung pembiayaan atas pelaksanaan proyek sampai dengan selesai,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Selasa (13/12/2022).

Melalui skema sharing limit, LMA memperoleh plafon dalam fasilitas kredit modal kerja senilai Rp286,82 miliar. Sedangkan PPRE mendapatkan plafon sebesar Rp480 miliar, serta fasilitas non cash loan maksimal senilai Rp290 miliar yang hanya digunakan oleh perseroan.

Selain untuk modal kerja proyek, manajemen PPRE memaparkan dana pinjaman ini akan digunakan untuk menutupi pembelian barang atau jasa dari dalam negeri dan atau luar negeri untuk keperluan proyek.

Adapun dana juga digunakan untuk membayar tagihan supplier atau subkontraktor terkait pekerjaan proyek, serta peneritan garansi bank tender, uang muka, pelaksanaan, pemeliharaan, hingga garansi bank lainnya terkait pekerjaan proyek.

“Dengan diperpanjangnya fasilitas tersebut, perseroan dan LMA optimis dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu,” pungkas manajemen.

Afditya Imam