Nabung Saham dengan Gaji Pas-pasan? Simak Yuk
Menabung saham menjadi tren di kalangan milenial seiring berkembangnya teknologi untuk menunjang segala jenis instrumen investasi.
Tapi bagaimana jika hanya dapat gaji UMR? Apakah tetap bisa punya banyak uang dan meraih kebebasan finansial?
Tentu aja bisa dong. Caranya juga terbilang sederhana yaitu dengan menabung, investasi dan bisnis kecil-kecilan.
Tapi bagaimana bisa melakukan tiga hal tersebut dengan gaji pas-pasan?
Berikut tips nabung saham dengan gaji UMR yang dirangkum dari berbagai sumber.
Pilih Tujuan Dalam Berinvestasi
Sebelum memulai berinvestasi, Anda harus menentukan tujuan finansial agar tetap konsisten dan terarah.
Sisihkan beberapa persen dari penghasilan Anda setiap bulannya untuk berinvestasi jangka panjang yang bertujuan untuk membeli rumah, pendidikan anak, hingga dana pensiun.
Atur Gaji dengan Baik
Jika seseorang memiliki gaji UMR Rp4,4 juta dan akan berinvestasi sebesar 10% dari gajinya, maka pekerja tersebut akan mengeluarkan uangnya sebesar Rp440.000 dari gajinya untuk digunakan berinvestasi.
Pekerja tersebut bisa memilih jenis investasi yang diinginkan, mulai dari saham hingga reksa dana.
Gunakan Sekuritas yang Biaya Transaksinya Kecil
Biaya transaksi merupakan biaya pembelian dan penjualan saham yang nantinya akan menjadi profit dari perusahaan sekuritas terkait.
Sekedar diketahui, biaya sekuritas ini biasanya ditetapkan menjadi 0,19% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualannya.
Kulik dan cari penghasilan tambahan
Jika gaji UMR menurut Anda kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berinvestasi, maka atur kembali secara rinci pemasukan dan pengeluaran Anda.
Ada baiknya mencari pekerjaan atau penghasilan tambahan agar merasa lebih leluasa. Seperti membuka jasa terjemahan, jasa les, menjadi freelance, hingga berjualan online.
Buat perencanaan
Hitung dengan baik berapa gaji Anda di luar dari upah lembur. Kemudian, alokasikan dana tersebut sesuai dengan persentase yang sudah ditentukan untuk kebutuhan dan berinvestasi.