Investor Pemula Harus Tau Nih, Cek 6 Istilah Saat Harga Saham Naik
Ada sejumlah istilah yang muncul saat harga saham naik. Beberapa istilah saham ini perlu diketahui investor yang bergelut di pasar modal.
Beberapa istilah dalam saham memang belum cukup familiar terutama bagi mereka yang baru memulai terjun berinvestasi saham.
Sebagai investor, tentunya sangat penting untuk mengetahui istilah yang merujuk pada tren indeks saham yang sedang berlangsung di pasar modal agar dapat menentukan strategi yang tepat.
Dilansir IDX Channel, berikut beberapa istilah yang muncul saat harga saham naik yang perlu Anda ketahui:
Bullish/ Uptrend
Bullish atau uptrend merupakan istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga saham cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Pada umumnya, kondisi bullish terjadi karena valuasi perusahaan yang rendah dan pertumbuhan ekonomi sedang dalam keadaan stabil.
Adapun secara teknikal, harga saham yang sedang berada di titik bullish memiliki higher low (titik tinggi terendahnya) dan higher high (titik tinggi yang lebih tinggi atau puncak). Semakin sering terjadi higher high dan higher low maka semakin kuat pula sinyal uptrend atau tren harga naiknya.
Profit Taking
Ketika harga saham dalam kondisi naik, istilah yang kerap muncul di kalangan investor adalah profit taking. Istilah ini merujuk pada aksi yang dilakukan investor untuk mengambil keuntungan melalui penjualan saham yang dimiliki.
Sebab, harga saham sedang mengalami kenaikan, maka seorang investor bisa mendapatkan keuntungan atau imbal hasil. Pada umumnya, ketika membeli saham, investor juga telah menentukan kapan waktu yang tepat baginya untuk merealisasikan keuntungan yang diperoleh.
Sell on Strength
Istilah yang muncul saat harga saham naik berikutnya adalah sell on strength. Sell on strength merupakan salah satu strategi dari profit taking yang kerap dilakukan investor ketika harga saham sedang naik dan mulai tertahan oleh resisten.
Strategi ini biasanya dilakukan untuk mengamankan profit atau keuntungan yang didapatkan dari kenaikan harga sebelum harga saham mengalami penurunan kembali. Meski demikian, strategi ini juga memiliki kekurangan yakni apabila harga saham tetap menguat, investor tentunya akan kehilangan lebih banyak potensi keuntungan yang mungkin didapatkannya.
Bullish Continuation
Bullish continuation merupakan istilah yang merujuk pada kondisi kelanjutan tren naik dari harga saham yang telah dikonfirmasi dengan adanya uptrend. Pada umumnya, bullish continuation akan terjadi dalam stage 2 atau fase partisipasi dari tren kenaikan harga saham (uptrend).
Bullish Reversal
Bullish Reversal merupakan istilah yang merujuk pada sinyal pembalikan harga saham menuju kenaikan. Secara teknikal, bullish reversal bisa dilihat di stage 1 atau di fase akumulasi di mana tren besarnya bergerak sideways setelah penurunan tajam di stage 4.
ARA
ARA atau Auto Reject Atas merupakan istilah yang merujuk pada pergerakan harga saham dalam satu hari. Sebuah saham dinyatakan ARA jika mengalami kenaikan signifikan dalam persentase tertentu sesuai aturan Jakarta Automated Trading System Next Generation (JATS-Next G). Biasanya, sebuah saham akan mencapai ARA dan harganya meroket jika terjadi sentimen dari aksi korporasi.