EFEK DOMINO SAHAM
Dalam konteks pasar saham, istilah “efek domino” mengacu pada fenomena di mana peristiwa atau perubahan harga pada satu saham atau satu sektor industri tertentu mempengaruhi harga saham saham atau sektor industri lainnya. Ini sering kali terjadi ketika ada korelasi atau keterkaitan antara berbagai perusahaan atau sektor industri di pasar.
Contohnya, jika sebuah perusahaan besar mengumumkan kinerja keuangan yang sangat baik, ini bisa meningkatkan kepercayaan investor dalam industri yang sama secara keseluruhan. Sebagai hasilnya, harga saham perusahaan lain dalam industri tersebut juga dapat meningkat karena investor percaya bahwa performa positif dari satu perusahaan bisa menjadi pertanda baik bagi perusahaan lainnya.
Sebaliknya, jika terjadi kejatuhan harga saham pada satu perusahaan atau satu sektor industri, hal ini bisa menyebabkan kekhawatiran umum di pasar dan mempengaruhi harga saham perusahaan atau sektor lain yang terkait. Investor mungkin mulai menjual saham mereka di perusahaan-perusahaan sejenis untuk menghindari risiko yang dianggap terkait dengan peristiwa negatif tersebut.
Dengan demikian, efek domino adalah istilah yang menggambarkan bagaimana peristiwa atau perubahan pada satu bagian dari pasar saham bisa menyebar atau “menular” ke bagian lainnya, baik secara positif maupun negatif, melalui efek psikologis dan reaksi pasar yang cepat.