Cara Siapkan Biaya Sekolah Anak dari Reksadana

Last modified date

Menyiapkan biaya sekolah dengan menabung uang dari hasil investasi reksadana menjadi salah satu alternatif yang efektif.

Dengan dana awal dan rutin menanamkan investasi dalam jumlah tertentu, Anda bisa mendapatkan imbal hasilnya.

Sebagai contoh, jika Anda memberi dana asal sebesar Rp10 juta.

Setelahnya, Anda rutin melakukan investasi 1 juta per bulan dengan asumsi hasil 14 persen per tahun.

Tentu keuntungan yang didapatkan selama beberapa tahun akan banyak.

Jika Anda ingin mengambil uang setelah berinvestasi selama 17 tahun, kamu berpotensi mendapatkan hasil hampir Rp1 miliar.

Selain saham, reksadana juga memiliki berbagai jenis lainnya.

Jenis-jenis reksadana ini bisa disesuaikan dengan waktu dan tujuan yang hendak dicapai.

Reksadana saham biasa dilakukan untuk tujuan jangka panjang.

Ada reksadana pendapatan tetap untuk orang yang memiliki toleransi risiko cenderung moderat dengan tujuan investasi jangka menengah-panjang.

Selain iti ada juga reksadana berbasis pasar uang untuk tujuan dan kebutuhan jangka pendek.

Masing-masing reksadana ini biasanya juga memiliki berbagai risiko.

Reksadana saham yang memiliki potensi risiko leih besar dibanding reksadana jenis lain.

Kendati begitu, potensi returnnya juga biasanya lebih tinggi.

Sebaliknya reksadana pasar uang yang minim risiko, juga memiliki tingkat return yang lebih rendah.

Dalam melakukan imvestasi untuk kebutuhan pendidikan anak, Manuel menfatakan agar mengalokasikan dana kepada beberapa jenis reksadana.

Hal ini bisa disesuaikan menurut kebutuhan, seperti berdasarkan jenjang pendidikan.

Contohnya untuk kebutuhan anak saat masuk sekolah dasar atau menangah, bisa memilih reksadana pendapatan tetap, sementara untuk kebutuhan biaya awal tahun ajaran bisa membeli reksadana pasar uang.

Sementara reksadana saham dialokasikan untuk tujuan Pendidikan anak saat masuk di bangku kuliah hingga menyelesaikan pendidikan tingginya.

Afditya Imam