5 PRINSIP UTAMA VALUE INVESTING

Last modified date

Value investing adalah strategi investasi di mana investor mencari saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya menurut analisis fundamental.

Pendekatan ini pertama kali dikembangkan oleh Benjamin Graham dan kemudian diperkenalkan kepada publik oleh muridnya, Warren Buffett.

Ide dasarnya adalah bahwa pasar saham seringkali memberikan penilaian yang tidak akurat terhadap saham-saham individu, menciptakan peluang bagi investor yang teliti untuk menemukan saham-saham yang diperdagangkan di bawah nilai sebenarnya mereka.

Beberapa prinsip utama dari value investing meliputi:

  1. Analisis Fundamental: Value investors melakukan analisis fundamental yang mendalam terhadap perusahaan, termasuk laporan keuangan, pertumbuhan laba, arus kas, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan.
  2. Pemahaman Intrinsic Value: Value investors percaya bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik tertentu yang mencerminkan nilai sebenarnya dari bisnis tersebut. Mereka berusaha untuk memahami nilai intrinsik ini dan mencari saham-saham yang diperdagangkan di bawah nilai tersebut.
  3. Margin of Safety: Konsep margin of safety adalah prinsip kunci dalam value investing. Investor mencari saham yang diperdagangkan jauh di bawah nilai intrinsiknya untuk memberikan perlindungan terhadap risiko dan ketidakpastian.
  4. Kesabaran: Value investing membutuhkan kesabaran. Investor mungkin harus menunggu untuk waktu yang lama sebelum pasar mengakui nilai sebenarnya dari saham yang mereka beli.
  5. Pentingnya Manajemen Risiko: Meskipun value investing bertujuan untuk membeli saham dengan harga murah, investor juga harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengan bisnis tersebut dan memastikan bahwa mereka memahami faktor-faktor risiko yang mungkin mempengaruhi nilai investasi mereka.

Contoh praktis dari value investing adalah mencari saham-saham dari perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat, tetapi mungkin sedang mengalami tekanan jangka pendek yang mempengaruhi harga saham mereka. Melalui analisis yang cermat, investor dapat menentukan apakah harga saham tersebut mencerminkan nilai sebenarnya dari bisnis tersebut atau tidak, dan bertindak sesuai dengan kesimpulan mereka.

Afditya Imam