Tips Amankan Motor Saat Ditinggal Mudik Lebaran

Last modified date

Meski tidak dilarang, mudik menggunakan motor relatif berbahaya karena berisiko kecelakaan. Oleh karena itu, tidak jarang pemilik kendaraan meninggalkan motor miliknya di rumah agar mudik lebih nyaman.

Meski begitu, ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman ketika meninggalkan motor di rumah. Sebenarnya ketakutan ini beralasan mengingat tingkat kriminalitas, terutama pencurian, meningkat ketika lebaran tiba.

Selain itu, ada risiko lain yang harus dihadapi ketika meninggalkan kendaraan terlalu lama tanpa mendapat perawatan. Salah satu komponen yang rawan adalah aki motor.

Lepas aki motor

Biasanya motor yang ditinggal lebih dari seminggu berisiko bermasalah pada bagian kelistrikan karena motor tidak dipanasi selama ditinggal di rumah.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi hal ini adalah dengan melepas kabel aki kendaraan agar aki motor tidak cepat soak.

Pastikan tangki bensin motor benar-benar kosong ketika ditinggalkan. Mengosongkan tangki bensin dapat membuat bahan bakar tidak terlalu lama di dalam tangki. Selain itu, mengosongkan tangki bisa menghindarkan pemilik motor dari pencurian.

Kunci stang

Selain mengunci rumah, tidak ada salahnya pemilik motor mengunci stang meski motor diparkir di garasi rumah. Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi tindakan pencurian.

Meski tidak ada jaminan motor yang dikunci stang benar-benar aman, tapi setidaknya upaya pencurian akan sulit dilakukan karena harus membobol kunci stang motor.

Pilih lokasi yang cukup aman

Pastikan untuk memarkir motor di lokasi yang aman. Menitipkan motor pada orang yang tidak mudik juga bisa jadi alternatif agar motor tetap ada yang mengawasi.

Selain itu, menitipkan motor dapat menghindarkan dari kerusakan karena motor tetap dipanasi setiap hari.

admin