TAHAPAN GO PUBLIC
Proses go public atau Initial Public Offering (IPO) melibatkan sejumlah tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan.
Tahapan-tahapan ini dapat bervariasi tergantung pada peraturan dan prosedur di pasar modal tempat perusahaan akan melakukan penawaran saham. Berikut adalah tahapan-tahapan umum dalam proses go public:
- Persiapan:
- Evaluasi Kesiapan: Perusahaan harus mengevaluasi kesiapannya untuk menjadi perusahaan publik, termasuk keuangan, struktur perusahaan, dan sistem internal.
- Pemilihan Penasihat Keuangan dan Hukum: Perusahaan memilih bank investasi, penasihat keuangan, dan firma hukum untuk membantu dalam proses IPO.
- Pengajuan Permohonan:
- Pengajuan Dokumen Regulator: Perseroan mengajukan dokumen IPO kepada otoritas regulator pasar modal setempat. Dokumen ini biasanya mencakup prospektus, laporan keuangan, dan informasi penting lainnya.
- Pemeriksaan Due Diligence:
- Due Diligence Internal: Perusahaan melakukan pemeriksaan due diligence internal untuk memastikan bahwa semua informasi yang akan diungkapkan kepada publik sudah diverifikasi dan akurat.
- Due Diligence Eksternal: Tim penasihat dan pihak ketiga melakukan pemeriksaan due diligence untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan dalam prospektus akurat dan lengkap.
- Pengaturan Harga Saham:
- Penetapan Harga: Perusahaan bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk menetapkan harga awal saham (initial offering price) yang sesuai.
- Pendaftaran dan Persetujuan:
- Pendaftaran IPO: Perusahaan mendaftarkan IPO-nya pada otoritas pengatur pasar modal dan regulator terkait.
- Persetujuan Regulator: Otoritas regulator menilai dokumen dan memberikan persetujuan untuk melanjutkan dengan penawaran saham.
- Roadshow:
- Presentasi kepada Investor: Perusahaan dan bank investasi yang terlibat dalam IPO melakukan roadshow, yaitu serangkaian pertemuan dengan investor potensial untuk mempromosikan saham dan menjawab pertanyaan.
- Penawaran Saham:
- Penawaran Publik: Saham perusahaan ditawarkan kepada publik melalui bursa efek. Investor kemudian dapat membeli saham perusahaan tersebut.
- Stabilisasi Harga:
- Stabilisasi Pasar: Bank investasi dapat melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas harga saham dalam beberapa waktu setelah penawaran saham pertama kali diperdagangkan.
- Pascago Public:
- Kepatuhan Pelaporan: Perusahaan terus mematuhi kewajiban pelaporan dan transparansi yang diperlukan sebagai perusahaan publik.
- Hubungan Investor: Membangun dan menjaga hubungan dengan pemegang saham dan komunitas keuangan adalah penting setelah IPO.
Proses go public dapat menjadi langkah yang kompleks dan memakan waktu. Perusahaan perlu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk penasihat keuangan, hukum, dan auditor, untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik dan mematuhi semua peraturan dan persyaratan pasar modal.