Saham yang Beredar di Pasar: Maksudnya Apa, Sih?
Lo mungkin pernah denger istilah “saham beredar” atau baca kalimat begini:
“Jumlah saham beredar emiten ABC mencapai 3 miliar lembar.”
Nah, terus maksudnya apa? Emangnya ada saham yang gak beredar?
Yuk, kita bahas santai tapi nendang biar gak bingung pas baca laporan keuangan atau analisis saham!
🧾 Apa Itu Saham yang Beredar?
Saham yang beredar (bahasa kerennya outstanding shares) itu adalah jumlah saham yang sudah diterbitkan oleh perusahaan dan saat ini dimiliki oleh publik, investor institusi, maupun pemegang saham internal yang aktif.
📌 Artinya: saham yang aktif diperdagangkan atau sedang dipegang oleh pihak luar perusahaan.
🏦 Bukan Semua Saham Itu “Bebas Terbang”
Gak semua saham perusahaan bisa langsung dibeli di pasar. Ada 3 kategori penting:
-
Saham Beredar (Outstanding Shares)
➡️ Total saham yang udah dikeluarin dan dimiliki publik (termasuk institusi & pemilik lama). -
Saham Publik (Public Float / Free Float)
➡️ Bagian dari saham beredar yang benar-benar bebas diperdagangkan di bursa.
Saham milik pendiri, direksi, atau pemegang besar yang gak aktif jual-beli, gak termasuk di sini. -
Saham Treasury
➡️ Saham yang dibeli kembali oleh perusahaan dalam aksi buyback. Ini gak beredar lagi, disimpan di kas perusahaan.
🔢 Contoh Biar Gampang
Misalnya:
- Total saham yang diterbitkan: 5 miliar lembar
- Saham yang sudah dibeli oleh publik dan investor: 4,5 miliar lembar
- Saham yang di-buyback: 0,5 miliar lembar
➡️ Jadi, saham beredarnya = 4,5 miliar lembar.
🤔 Kenapa Saham Beredar Penting?
-
Menentukan Kapitalisasi Pasar (Market Cap)
Rumus: Harga saham × Saham beredar
Jadi, kalau saham beredarnya besar, market cap juga bisa gede (asal harga sahamnya juga tinggi). -
Ngaruh ke EPS (Earnings per Share)
EPS = Laba Bersih / Saham Beredar
Makin banyak saham beredar, makin kecil nilai EPS-nya (asumsinya labanya tetap). -
Nentuin Likuiditas
Saham yang public float-nya kecil biasanya gak likuid. Susah jual-beli, rawan digoreng bandar.
🚨 Waspadai Saham dengan Float Kecil
Kalau saham yang “bebas diperdagangkan” terlalu kecil jumlahnya, harga saham bisa gampang dipompa. Ini yang sering disebut saham gorengan.
Ingat: banyak saham beredar belum tentu banyak yang bisa lo beli!
✅ Kesimpulan
Saham beredar = saham yang dimiliki oleh investor dan berpotensi ditransaksikan di pasar.
Tapi belum tentu semuanya liquid atau “bebas”, karena ada juga yang dipegang pemilik lama dan gak pernah dijual.
Tips:
- Selalu cek jumlah saham beredar & public float sebelum beli saham.
- Jangan cuma liat harga, tapi juga likuiditas & potensi digorengnya.
- Saham bagus biasanya punya kombinasi: kinerja oke, saham beredar cukup, dan float yang sehat.