RETURN SAHAM YANG WAJAR PER TAHUN

Last modified date

Saham dengan return yang wajar per tahun biasanya dipilih untuk portofolio investasi jangka menengah hingga panjang. Return yang dianggap “wajar” umumnya bergantung pada tujuan investor, toleransi risiko, dan kondisi pasar. Berikut adalah panduan tentang return wajar dan karakteristik saham yang sesuai:


Return Wajar Per Tahun

  1. Saham Blue-Chip:
    • Return rata-rata: 8–15% per tahun.
    • Cocok untuk investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan moderat.
    • Contoh: Saham perusahaan besar yang mapan, seperti di sektor perbankan, infrastruktur, atau konsumsi.
  2. Saham Growth:
    • Return rata-rata: 15–25% per tahun, namun volatilitas lebih tinggi.
    • Cocok untuk investor yang bersedia menanggung risiko lebih besar.
    • Contoh: Saham teknologi, e-commerce, atau kesehatan.
  3. Saham Dividen:
    • Return rata-rata: 5–10% per tahun, termasuk dividen.
    • Cocok untuk investor yang mencari penghasilan tetap dari dividen.
    • Contoh: Saham di sektor utilitas, telekomunikasi, atau properti.

Ciri-Ciri Saham dengan Return Wajar

  1. Fundamental yang Kuat
    • Pendapatan dan laba bersih tumbuh stabil.
    • Rasio keuangan sehat, seperti ROE > 15% dan DER rendah.
  2. Valuasi yang Masuk Akal
    • Price to Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) sesuai dengan rata-rata industri, tidak overvalued.
    • PEG Ratio < 1 menunjukkan pertumbuhan laba sejalan dengan valuasi.
  3. Sektor yang Stabil atau Bertumbuh
    • Sektor defensif (konsumsi, utilitas) cocok untuk return stabil.
    • Sektor growth (teknologi, energi terbarukan) cocok untuk return lebih tinggi, namun berisiko.
  4. Dividen yang Konsisten
    • Dividend Yield sekitar 2–5% dengan riwayat pembagian dividen yang stabil.
    • Dividend Payout Ratio < 60%, sehingga perusahaan tetap dapat menginvestasikan laba untuk ekspansi.
  5. Tren Harga Saham Positif
    • Harga saham menunjukkan tren kenaikan dalam jangka panjang (uptrend).
    • Didukung oleh volume perdagangan yang cukup aktif.

Cara Menghitung Return Wajar

Return total = Capital Gain + Dividen

  • Capital Gain: Kenaikan harga saham per tahun.
  • Dividen: Dibagi per tahun, dihitung berdasarkan Dividend Yield.

Contoh:

  • Kenaikan harga saham: 10% per tahun.
  • Dividend Yield: 3% per tahun.
  • Total return = 10% + 3% = 13% per tahun.

Contoh Saham dengan Return Wajar

  1. Blue-Chip di Sektor Stabil
    • Bank besar, perusahaan telekomunikasi, atau konsumsi non-primer.
    • Contoh: Saham seperti BCA (BBCA), Unilever (UNVR), atau Telkom (TLKM).
  2. Saham Pertumbuhan Moderat
    • Emiten infrastruktur atau properti dengan potensi pertumbuhan.
    • Contoh: Jasa Marga (JSMR), Adaro Energy (ADRO).
  3. Saham Dividen
    • Emiten yang konsisten membagikan dividen.
    • Contoh: Bank BRI (BBRI), Astra International (ASII).

Tips Memilih Saham dengan Return Wajar

  1. Diversifikasi: Pilih beberapa saham dari sektor berbeda untuk mengurangi risiko.
  2. Analisis Laporan Keuangan: Pastikan perusahaan memiliki fundamental yang baik.
  3. Pantau Valuasi: Hindari saham dengan valuasi terlalu tinggi dibandingkan prospek pertumbuhannya.
  4. Rebalancing: Evaluasi portofolio secara berkala untuk menyesuaikan dengan tujuan investasi.

Dengan pendekatan yang disiplin, return wajar ini dapat dicapai secara konsisten dalam investasi jangka panjang.

Afditya Imam