Melantai di BEI, Elit Lepas 500 Juta Lembar Saham, 222 Kali Oversubscribed

Last modified date

PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (6/1/2023). ELIT akan menjadi perusahaan tercatat ke-3 di BEI pada 2023.

ELIT menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) sebesar Rp120 per saham. ELIT telah merampungkan masa penawaran umumnya pada Rabu, 4 Januari 2023.

ELIT menerima kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 222 kali dari porsi pooling atau sebesar 34 kali dari seluruh total pesanan saham.

Mengutip laman e-IPO, Data Sinergitama Jaya bergerak di bidang penyedia layanan (managed service) di bidang teknologi informasi (Cloud), khususnya teknologi pusat data terbaru, data center virtual (cloud).

Didirikan pada 2011, Elitery memulai pelayanannya dengan mengoperasikan pusat data tradisional yang berlokasi di Jawa Barat dan merupakan data center pertama di Asia Tenggara yang mendapat sertifikasi Tier III dari Uptime Institute.

Seiring dengan berkembang nya teknologi pusat data, Elitery terus beradaptasi dan berinovasi. Saat ini, Elitery fokus pada teknologi pusat data terkini yaitu pusat data virtual yang umumnya disebut dengan Komputasi Awan atau “Cloud Computing”.

Elitery memiliki komitmen standar mutu layanan yang tinggi untuk para pelanggan. Ini dibuktikan dengan proses bisnis Elitery yang sudah memiliki sertifikasi internasional.

Sejalan dengan oversubscribed saham ELIT, Direktur Utama PT Data Sinergitama Jaya Tbk, Kresna Adiprawira mengatakan, antusias masyarakat begitu besar dalam mengikuti debut perdana ELIT di pasar modal yang akan listing pada Jumat, 6 Januari 2023.

Hal ini tak lepas dari prospek ELIT yang bertekad untuk mengembangkan transformasi digital melalui pengembangan data center virtual (cloud).

“Serta opportunity yang sangat baik bagi ELIT saat ini dengan masih minimnya kompetitor dan diiringi dengan penambahan revenue stream lainnya. Tentunya hal ini akan melapangkan jalan ELIT untuk menjadi market leader di Indonesia,” ujar Kresna.

NH Korindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada initial public offering (IPO) ELIT. Melalui IPO, ELIT menawarkan 500 juta saham atau setara 24,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, dengan harga Rp120 per saham.

Untuk diketahui, dalam laporan audit perseroan sepanjang 2021, total pendapatan ELIT sebesar Rp90,69 miliar atau melonjak 94,11% (year-on-year).

Sedangkan, pendapatan ELIT pada 31 Oktober 2022 tercatat Rp136,51 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp68,2 miliar.

Sementara itu, laba bersih per akhir Oktober 2022 mencapai Rp7,56 miliar atau meroket 384,62% yoy.

Afditya Imam