Mau Investasi Saham? Ini Nih Rasio-Rasio Wajib Buat Nentuin Saham yang Layak Dibeli!
Investasi saham itu gak bisa cuma ngandelin kata orang atau feeling doang. Lo butuh alat ukur alias rasio keuangan buat nilai apakah suatu saham itu layak dibeli, atau malah harus di-skip aja biar gak nyangkut.
Yuk kita bedah bareng, rasio-rasio penting yang wajib lo cek sebelum invest!
1. 🧠 PER (Price to Earnings Ratio)
Rumus: Harga Saham / Laba Bersih per Saham
- PER itu ibarat lo nanya, “Berapa harga yang gue bayar buat dapetin Rp1 laba?”
- Semakin kecil PER-nya, makin cepat balik modalnya (secara teori).
PER wajar biasanya: - 5–15 kali (tergantung sektornya).
- Kalau PER-nya tinggi banget (>25) tapi labanya stagnan, hati-hati — bisa overvalued.
2. 📘 PBV (Price to Book Value)
Rumus: Harga Saham / Nilai Buku per Saham
- Ini nunjukin seberapa mahal harga saham dibandingkan nilai kekayaan bersihnya.
PBV wajar: - Di bawah 1 = undervalued (murah banget)
- Sekitar 1–3 = masih oke
- Di atas 3 = harus dilihat lagi, worth it gak sih bisnisnya?
3. 💰 ROE (Return on Equity)
Rumus: Laba Bersih / Ekuitas
- Ngukur seberapa efisien perusahaan dalam ngelola modal pemegang saham buat hasilin profit.
ROE ideal: - Minimal di atas 15% = perusahaan produktif
- ROE tinggi = cuan makin oke
4. 🏦 DER (Debt to Equity Ratio)
Rumus: Total Utang / Total Ekuitas
- Ini nunjukin seberapa “berutang” perusahaan itu.
DER sehat: - Di bawah 1 = utangnya gak bikin sesak napas
- Di atas 2 = terlalu berisiko, apalagi kalau bisnisnya gak stabil
5. 💵 EPS (Earnings per Share)
Rumus: Laba Bersih / Jumlah Saham Beredar
- Makin tinggi EPS, makin banyak laba yang lo dapet per lembar saham.
- EPS bagus artinya perusahaan punya profit yang bisa dibagi ke pemegang saham.
6. 🔄 Current Ratio (CR)
Rumus: Aset Lancar / Kewajiban Lancar
- Ini indikator buat liat kesehatan keuangan jangka pendek.
CR ideal: - Di atas 1 artinya aset lancarnya cukup buat nutup utang jangka pendek
- CR < 1 = potensi masalah likuiditas
✅ Ciri-Ciri Saham yang Layak Investasi Jangka Panjang:
- PER & PBV gak terlalu tinggi
- ROE tinggi dan stabil
- Utang (DER) terkendali
- EPS naik dari tahun ke tahun
- Bisnisnya jelas dan punya prospek cerah
Sebelum beli saham, pastiin lo udah cek semua rasionya. Jangan beli cuma karena “katanya bagus,” tapi pahami isi dalemannya. Saham yang layak buat investasi tuh kayak pasangan hidup: harus kuat, sehat, dan punya masa depan cerah bareng-bareng 💍📈
