Laba Kotor vs Laba Bersih: Bedanya Apa Sih? Biar Nggak Salah Hitung Cuan!

Last modified date

Buat kamu yang lagi ngulik laporan keuangan emiten di pasar modal, pasti sering nemu dua istilah ini: laba kotor dan laba bersih. Kedengarannya mirip, tapi sebenarnya beda jauh, gengs!

Dan kalau kamu nggak ngerti bedanya, bisa-bisa salah nilai emiten yang kamu incar.

Yuk, kita bedah dengan bahasa santai tapi tetap berbobot!


๐Ÿงพ Apa Itu Laba Kotor?

Laba kotor = pendapatan perusahaan dikurangin biaya pokok produksi (HPP).
Artinya, ini adalah cuan kasar dari hasil jualan, sebelum dipotong biaya-biaya lain.

Rumus simpelnya:

Laba Kotor = Pendapatan - Harga Pokok Penjualan (HPP)

๐Ÿ“Œ Contoh:
Perusahaan jual rumah senilai Rp10 M, dan biaya bangunnya Rp7 M.
Laba kotor = Rp10 M – Rp7 M = Rp3 M.

๐Ÿ‘‰ Jadi, laba kotor ini nunjukkin seberapa efisien perusahaan ngatur biaya produksi atau biaya jualan barang/jasanya.


๐Ÿ’ธ Terus, Laba Bersih Itu Apa?

Nah, laba bersih = laba kotor dikurangin semua biaya operasional, bunga, pajak, sampai beban lainnya.
Inilah cuan sesungguhnya yang masuk ke kantong perusahaan.

Rumus simpelnya:

Laba Bersih = Laba Kotor - Biaya Operasional - Pajak - Bunga - dll

๐Ÿ“Œ Contoh:
Dari laba kotor Rp3 M tadi, perusahaan bayar gaji, sewa kantor, pajak, dll total Rp2 M.
Laba bersih = Rp3 M – Rp2 M = Rp1 M.

๐Ÿ‘‰ Ini yang sering jadi bahan acuan investor buat liat sehat atau nggaknya keuangan emiten.


๐ŸŽฏ Perbandingan Cepat

AspekLaba KotorLaba Bersih
FokusEfisiensi produksiProfit akhir setelah semua biaya
Dihitung dariPendapatan – HPPLaba kotor – semua biaya lain
Menunjukkan apa?Margin kotor (gross margin)Kesehatan finansial secara umum
Cocok buat?Ngecek efisiensi usahaMenilai kemampuan bagi dividen

๐Ÿšจ Kenapa Investor Harus Paham Dua-Duanya?

Karena bisa aja laba kotor gede, tapi laba bersih tipis. Artinya?
Perusahaan mungkin jago jualan, tapi boros banget biaya operasionalnya. Bisa juga karena utangnya segunung, jadi keuntungannya kesedot buat bayar bunga.

Sebaliknya, ada juga perusahaan dengan laba kotor biasa aja, tapi jago ngatur pengeluaran. Alhasil, laba bersihnya malah stabil.


๐Ÿ’ก Kesimpulan: Laba Itu Bukan Sekadar Angka

Laba kotor itu penting, laba bersih lebih penting.
Kalau kamu serius jadi investor, jangan cuma lihat satu sisi. Bedah laporan keuangan biar tahu cerita utuhnya. Karena cuan sejati datang dari pemahaman yang dalam, bukan dari spekulasi dangkal. ๐Ÿ˜‰

Afditya Imam