Keuntungan Saham Dividen Buat Investor: Cuan Santai Tanpa Jual Saham!
Buat kamu yang mau investasi saham tapi nggak pengen terus-terusan mantengin grafik harga, saham dividen bisa jadi pilihan yang menarik.
Saham jenis ini nggak cuma ngasih cuan dari kenaikan harga, tapi juga bagi-bagi keuntungan ke investor dalam bentuk dividenβalias bonus rutin dari perusahaan.
Jadi, apa aja sih keuntungan punya saham dividen? Yuk, kita bahas!
1. Cuan Pasif Tanpa Jual Saham
Salah satu keunggulan utama saham dividen adalah penghasilan pasif. Kamu tetap bisa dapet duit dari dividen tanpa harus jual saham. Ini cocok banget buat yang pengen investasi jangka panjang sambil dapet pemasukan rutin.
π Contoh: Kamu punya 1.000 lembar saham perusahaan yang kasih dividen Rp 200 per lembar. Itu berarti kamu bakal dapet Rp 200.000 per periode tanpa ngapa-ngapain!
2. Lebih Stabil dan Nggak Gampang Boncos
Saham yang rutin bagi dividen biasanya berasal dari perusahaan yang udah mapan dan stabil. Perusahaan kayak gini biasanya udah punya arus kas yang kuat, jadi lebih tahan terhadap fluktuasi pasar dibanding saham yang fokus ke pertumbuhan (growth stock).
π Contoh: Saham perusahaan consumer goods kayak Unilever atau Indofood sering dianggap lebih stabil dibanding saham teknologi yang harganya bisa naik-turun drastis.
3. Bisa Dapat Efek Compounding
Kalau kamu nggak langsung pakai dividen yang kamu terima, kamu bisa reinvest buat beli lebih banyak saham lagi. Semakin banyak saham yang kamu punya, semakin besar juga dividen yang bakal kamu terima di periode berikutnya. Ini yang disebut efek compounding, alias bunga berbunga dalam investasi.
π Contoh: Kalau tiap kali dapet dividen kamu pakai buat beli saham lagi, di tahun berikutnya kamu bisa dapet dividen lebih besar tanpa harus nambah modal sendiri!
4. Lebih Nyaman di Tengah Volatilitas Pasar
Pasar saham nggak selalu hijau, kadang bisa turun drastis gara-gara sentimen global. Tapi kalau punya saham dividen, kamu tetap dapet pemasukan dari dividen, meskipun harga saham lagi turun. Ini bikin investasi jadi lebih tenang dan nggak gampang panik.
π Contoh: Saat pandemi, banyak saham turun drastis. Tapi investor yang punya saham dividen tetap dapet cuan dari pembagian dividen perusahaan.
5. Perlindungan dari Inflasi
Nilai uang bisa terus berkurang gara-gara inflasi. Tapi kalau kamu pegang saham dividen, penghasilan dividen yang kamu terima bisa ikut naik seiring pertumbuhan perusahaan. Jadi, ini bisa jadi salah satu cara buat lindungin nilai aset kamu dari inflasi jangka panjang.
π Contoh: Tahun ini dividen per saham Rp 500, tahun depan bisa naik jadi Rp 600 kalau laba perusahaan meningkat. Jadi, daya beli kamu tetap terjaga!
6. Bisa Jadi Alternatif Penghasilan Saat Pensiun
Buat yang pengen pensiun dini atau punya pemasukan pasif jangka panjang, saham dividen bisa jadi pilihan tepat. Kalau portofolio kamu cukup besar, kamu bisa hidup dari dividen tanpa harus kerja lagi!
π Contoh: Kalau total dividen dari semua saham yang kamu punya mencapai Rp 10 juta per bulan, kamu udah bisa pensiun dengan penghasilan pasif!
Kesimpulan
Saham dividen adalah pilihan investasi yang cocok buat kamu yang pengen cuan santai tanpa harus jual saham. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menikmati penghasilan pasif, efek compounding, dan perlindungan dari inflasi.
Kalau kamu tertarik mulai investasi di saham dividen, pastikan pilih perusahaan yang punya riwayat dividen stabil dan bisnis yang kuat. Jadi, siap cuan sambil santai?