Kenalan Sama Jenis-Jenis Pasar di Pasar Modal Indonesia — Biar Nggak Salah Masuk Kelas!

Last modified date

Masuk ke dunia pasar modal itu kayak masuk ke mall gede—ada banyak “lapak” atau tempat transaksi dengan aturan masing-masing. Nah, biar kamu nggak bingung atau nyasar ke tempat yang belum cocok, yuk kenalan dulu sama jenis-jenis pasar di pasar modal Indonesia!


🎯 1. Pasar Perdana (Primary Market)

Tempat Saham Baru Nongol Perdana

Bayangin kamu beli tiket konser pre-sale—nah, kayak gitu juga pasar perdana. Di sini, kamu beli saham langsung dari emiten (perusahaan) yang baru pertama kali go public (IPO).

  • Cuma berlangsung sementara (sebelum saham resmi diperdagangkan di bursa).
  • Harga sahamnya udah ditentukan sebelumnya.
  • Beli langsung ke underwriter (penjamin emisi).

📝 Contoh: Saat GOTO, BRIS, atau BREN IPO dulu—itu namanya beli di pasar perdana.


💹 2. Pasar Sekunder (Secondary Market)

Tempat Jual Beli Saham yang Udah Listing

Setelah saham dilepas ke publik lewat pasar perdana, barulah dia “main” di pasar sekunder. Nah, ini tempat kamu biasanya beli-jual saham tiap hari.

  • Bisa jual-beli kapan aja selama jam bursa.
  • Harganya naik-turun tergantung supply & demand.
  • Semua saham yang terdaftar di BEI diperdagangkan di sini.

📈 Ini adalah pasar utama buat trader dan investor ritel.


🔁 3. Pasar Negosiasi

Tempat Transaksi Jumbo atau Khusus

Pasar negosiasi itu kayak “ruang VIP”-nya pasar saham. Di sini, jual-beli saham dilakukan lewat negosiasi langsung antar pihak, biasanya untuk jumlah besar.

  • Transaksinya di luar aturan pasar reguler (tapi tetap diawasi BEI).
  • Cocok buat transaksi dalam jumlah besar atau antar institusi.
  • Harganya bisa beda dari harga pasar reguler.

👔 Biasanya dipakai oleh investor gede atau korporasi.


🏛️ 4. Pasar Tunai

Tempat Transaksi Langsung Bayar-Langsung Kirim

Kalau di pasar reguler kamu harus settle T+2 (dua hari kerja setelah transaksi), di pasar tunai kamu bayar langsung hari itu juga.

  • Cocok buat kamu yang harus segera selesaikan transaksi.
  • Biasanya dipakai untuk menyelesaikan kewajiban margin atau settlement.

⚡Cepat, tapi jarang dipakai ritel karena sifatnya khusus.


📚 Bonus: Pasar Modal Itu Nggak Cuma Saham!

Selain saham, pasar modal Indonesia juga punya pasar obligasi, sukuk, reksa dana, dan derivatif—masing-masing juga punya skema pasarnya sendiri.


👀 Kesimpulan: Jangan Asal Nyemplung, Tahu Dulu Medannya

Jadi investor itu bukan cuma soal cuan, tapi juga soal ngerti dimana kamu berdiri dan aturan mainnya gimana. Dengan tahu jenis pasar di pasar modal, kamu bisa:

✅ Punya strategi yang lebih tepat
✅ Nggak panik karena salah masuk “ruangan”
✅ Makin percaya diri ngelola portofolio

Afditya Imam