ISTILAH & TIPS PROFIT TAKING

Last modified date

Profit taking dalam konteks saham merujuk pada tindakan menjual saham untuk mengambil keuntungan dari kenaikan harga saham yang telah terjadi. Saat seseorang membeli saham dan harganya naik, mereka memiliki pilihan untuk tetap memegang saham tersebut atau menjualnya untuk mengunci keuntungan yang telah mereka peroleh. Tindakan menjual saham untuk mengambil keuntungan ini disebut sebagai profit taking.

Profit taking adalah salah satu strategi yang umum dilakukan oleh investor. Ini bisa dilakukan dalam berbagai situasi, termasuk:

  1. Mencapai Target Harga: Ketika harga saham mencapai target yang telah ditetapkan oleh investor, mereka mungkin memutuskan untuk menjual saham dan mengambil keuntungan.
  2. Analisis Teknikal: Analisis teknikal saham dapat memberikan sinyal ketika saham mencapai level resistensi atau overbought, yang mungkin menjadi waktu yang tepat untuk mengambil keuntungan.
  3. Pola Perilaku Pasar: Jika pasar sedang mengalami kenaikan secara keseluruhan atau ada sentimen positif yang kuat, beberapa investor mungkin memilih untuk mengambil keuntungan dari saham mereka.
  4. Rebalancing Portofolio: Sebagai bagian dari strategi diversifikasi atau rebalancing portofolio, investor mungkin menjual saham yang telah memberikan keuntungan untuk mengalokasikan dana ke investasi lain yang lebih menarik.

Profit taking adalah cara untuk mengunci keuntungan dan memperhitungkan risiko pasar yang mungkin terjadi di masa depan. Namun, seperti halnya semua strategi investasi, profit taking juga memerlukan penilaian risiko yang hati-hati dan analisis yang cermat.

Afditya Imam