Ini Rencana BELI Setelah IPO
PT. Global Digita Niaga Tbk (BELI) BELI akan menggunakan dana dari hasil IPO mayoritas untuk mengurangi jumlah utang.
Rencananya Rp 5,5 triliun dari dana IPO akan digunakan pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan dari PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT. Bank BTPN Tbk (BTPN).
Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja. Bagi perseroan, aksi mengurangi utang ini dapat menurunkan Debt to Equity Ratio (DER) BELI.
Dengan demikian, perusahaan menjadi lebih fleksibel dalam pengelolaan aset yang dimiliki, termasuk potensi pembagian dividen kepada investor di masa mendatang.
Perseroan juga menambahkan bahwa startup memiliki utang untuk investasi serta pengembangan bisnisnya.
Utang ini dinilai wajar selama utang tersebut sehat dan terukur dari segi DER, profitabilitas dan likuiditasnya.
Pada perdagangan Jumat, 11 November 2022, BELI ditutup pada level harga Rp 484 (+7,56%) dengan kenaikan volume secara signifikan sebesar 361% dibandingkan hari sebelumnya.