Deteran Orang Terkaya di Asia, Intip Bisnisnya

Last modified date

Berikut deretan orang Asia terkaya menurut Bloomberg Billionaires Index.

Gautam Adani
Saat ini Adani Group memiliki enam perusahaan yang terdaftar di India. Bahkan, salah satu anak usahanya juga mengakuisisi 74% saham di Bandara Internasional Mumbai yang notabenenya merupakan bandara tersibuk kedua di Negeri Hindustan itu.

Adani yang memiliki kekayaan US$ 137,4 miliar itu juga mengelola pembangkit listrik di negara itu, termasuk tenaga surya. Ia disebut kenal dekat dengan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi yang juga pernah menjadi kepala menteri negara bagian Gujarat.

Mukesh Ambani
Pebisnis senegara dengan Adani ini memiliki kekayaan senilai US$ 91,9 miliar. Dalam daftar orang terkaya dunia, dia berada di posisi ke-9.

Ambani memegang kendali atas Reliance Industries, pemilik dari kompleks pengolahan minyak terbesar di dunia. Ambani juga memiliki konglomerasi yang mencakup sejumlah bisnis, salah satunya layanan 4G di seluruh India.

Zhong Shanshan
Pebisnis asal China ini memiliki kekayaan senilai US$ 70,6 miliar dan berada pada posisi ke-12 . Zhong merupakan chairman Nongfu Spring, perusahaan botol minuman.

Dia juga merupakan pemegang saham mayoritas Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise, pembuat vaksin dan alat tes hepatitis berpendapatan 5,8 miliar yuan pada 2021.

Zhang Yiming
Zhang memiliki kekayaan US$ 44,5 miliar dan berada pada posisi ke-25 daftar orang terkaya. Pebisnis asal China ini adalah founder ByteDance, grup media sosial yang berada di belakang TikTok.

ByteDance memiliki lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia dan dilaporkan memiliki pendapatan US$ 58 miliar pada 2021. Zhang mundur dari jabatan CEO pada Mei 2021.

Zeng Yuqun
Konglomerat asal Hong Kong ini memiliki kekayaan senilai US$ 40,8 miliar dan berada pada posisi ke-29 daftar orang terkaya. Zeng adalah chairman Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), pemasok terbesar baterai kendaraan listrik di dunia.

CATL mulai melantai di bursa saham Shenzhen pada Juni 2018.

Ma Huateng
Ma asal China memiliki kekayaan senilai US$ 35,7 miliar dan menempati posisi ke-32 orang terkaya. Dia adalah co-founder dan CEO Tencent Holdings, perusahaan teknologi asal China yang mencakup layanan pesan instan, gim, dan pembayaran online.

Perusahaan ini dilaporkan meraup pendapatan 560 miliar yuan pada 2021. Aplikasi pesan WeChat telah memiliki lebih dari 1,3 miliar pengguna di seluruh dunia.

Jack Ma
Siapa yang tak kenal founder Alibaba Group, Jack Ma. Kini kekayaan pengusaha asal China itu tercatat senilai US$ 32,5 miliar dan menempati urutan ke -35 dalam daftar orang terkaya dunia.

Grup Alibaba mampu meraup pendapatan hingga 853 miliar yuan pada tahun ini hingga Maret. Ma juga berinvestasi pada perusahaan layanan pembayaran online, Ant Group.

Tadashi Yanai
Pebisnis asal Jepang ini memiliki kekayaan senilai US$ 30,8 miliar dan berada pada posisi ke-39 orang terkaya dunia. Yanai adalah chairman dan pemegang saham terbesar Fast Retailing, perusahaan ritel pakaian terbesar di Asia yang juga induk dari Uniqlo.

Perusahaan tersebut memiliki 2.300 toko dan mencatatkan pendapatan 2,1 triliun yen pada periode Januari-Agustus 2021. Dia juga memiliki dua lapangan golf di kepulauan Hawaii, Maul.

Li Ka-shing
Pengusaha asal Hong Kong ini memiliki kekayaan senilai US$ 30 miliar dan menempati urutan ke-41 orang terkaya dunia. Li adalah founder CK Hutchison Holdings, sebuah konglomerasi infrastruktur dan CK Asset Holdings, manajemen aset dan penyedia jasa real estat.

CK Hutchison dilaporkan meraup kekayaan senilai 280,8 miliar dolar Hong Kong pada 2021. Anak Li, Victor, menggantikan posisi ayahnya sebagai chairman pada Mei 2018.

William Ding
Pengusaha asal China ini memiliki kekayaan senilai US$ 28,2 miliar. Ding adalah CEO NetEase, sebuah perusahaan jasa layanan internet.

Dalam sistem email perusahaan tersebut, sudah ada lebih dari 500 juta pengguna dan perusahaan dilaporkan meraup pendapatan 87,6 miliar yuan pada 2021.

Afditya Imam