Definisi Return on Investment (ROI)

Last modified date

ROI (Return on Investment) adalah sebuah metrik yang digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian atau profitabilitas dari suatu investasi. Dalam konteks saham, ROI mengukur sejauh mana suatu investasi dalam saham menghasilkan keuntungan atau kerugian bagi seorang investor. ROI dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

ROI (%) = ((Nilai Penjualan – Harga Beli) / Harga Beli) x 100

Dalam rumus ini:

  • Nilai Penjualan adalah nilai total yang diperoleh dari penjualan saham. Ini dapat mencakup pendapatan dari penjualan saham itu sendiri (capital gains) dan dividen yang diterima dari saham tersebut.
  • Harga Beli adalah harga yang Anda bayarkan untuk membeli saham.

Contoh penghitungan ROI dalam saham: Misalkan Anda membeli 100 saham suatu perusahaan dengan harga Rp1.000 per saham, dan kemudian Anda menjualnya setelah satu tahun dengan harga Rp1.200 per saham. Selain itu, Anda menerima dividen sebesar Rp100 dari saham tersebut selama tahun tersebut.

Maka, penghitungan ROI Anda akan sebagai berikut:

  • Harga Beli = 100 saham x Rp1.000 = Rp100.000
  • Nilai Penjualan = (100 saham x Rp1.200) + Rp100 = Rp120.000 + Rp100 = Rp120.100

ROI (%) = ((Rp120.100 – Rp100.000) / Rp100.000) x 100 = (Rp20.100 / Rp100.000) x 100 = 20.1%

Dalam contoh ini, ROI Anda adalah 20.1%, yang berarti Anda telah menghasilkan keuntungan sebesar 20.1% dari investasi awal Anda dalam saham tersebut selama satu tahun.

ROI adalah alat yang berguna untuk mengevaluasi sejauh mana investasi Anda berhasil atau tidak. Semakin tinggi ROI, semakin besar keuntungan yang Anda peroleh dari investasi Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi saham juga melibatkan risiko, dan ROI hanya satu faktor dalam menilai performa investasi Anda. Anda juga perlu mempertimbangkan faktor lain seperti risiko investasi, tujuan keuangan Anda, dan waktu investasi.

Afditya Imam