Dear Milenial, Simak Nih Cara Atur Keuagan Ala Li-Ka Shing, Konglo Tajir se-Asia

Last modified date

Menabung merupakan cara yang cukup efektif untuk menghindari gaya hidup yang boros dan menghindari masalah keuangan. Namun ada berbagai macam cara mengelola keuangan, salah satunya mengatur keuangan ala Li-Ka Shing.

Li-Ka Shing adalah seorang pengusaha kaya nomor wahid di Hong Kong dan orang terkaya ke-35 di dunia menurut majalah Forbes. Li Ka Shing memiliki total kekayaan saat ini sebesar USD 35,4 Miliar atau setara dengan Rp 495,6 Triliun.

Ia mempunyai bisnis dalam berbagai bidang seperti real estate, pelabuhan, listrik, telekomunikasi, dan internet. Selain itu ia dikenal karena ketaatannya pada nilai-nilai moral dan hidup sederhana. Li-Ka Shing menyarankan agar pendapatan dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu untuk hidup, bersosial, pengembangan diri, berlibur dan investasi.

Pos Biaya Hidup 30% Penghasilan
Potongan keuangan ini memfokuskan untuk belanja kebutuhan makan sehari-hari dengan 30% dari pendapatan. Mengelola keuangan menjadi kunci keberhasilan. Bagaimana mengatur makan pagi, siang, hingga malam.

Sebisa mungkin makan masakan sendiri hindari membeli makan di luar, karena akan membuat pengeluaran lebih besar. Contoh penerapan 30% x Rp 8.000.000 = Rp 2.400.000 untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Pos Sosialisasi 20% Penghasilan
Perluas networking dengan memaksimalkan budget 20% dari penghasilan. Sosialisasi disini dengan orang-orang yang lebih sukses, lebih pintar, dan lebih bijak dalam bidangnya. Lakukan itu setidaknya satu kali dalam sebulan. Dengan begitu, lingkaran pertemanan Kawan EmiteNews menghasilkan nilai yang luar biasa.

Lingkaran pertemanan ini akan membawa ke jalur kesuksesan karena secara tidak langsung Kawan EmiteNews sudah dikenal reputasinya dan memunculkan citra positif sebagai orang yang baik dan murah hati. Contoh penerapan 25% x Rp 8.000.000 = Rp 2.000.000.

Pos Pengembagan Diri 15% Penghasilan
Li Ka-Shing menyarankan untuk mengembangkan diri dengan cara rajin membaca buku, mengikuti kursus-kursus bahasa atau kemampuan khusus, hingga datang ke seminar atau workshop yang dapat menambah wawasan kamu. Contoh penerapan 5% x Rp 8.000.000 = Rp 1.200.000.

Pos Liburan 10% Penghasilan
Selain pengembangan diri, setiap orang pasti membutuhkan reward berupa liburan. Gunakan pengalaman pergi ke beberapa destinasi wisata untuk menyegarkan diri sekaligus melihat potensi-potensi yang dapat dikembangkan sekembalinya ke rumah. Contoh penerapan 10% x Rp 8.000.000 = Rp 800.000 untuk kebutuhan liburan atau bersenang-senang.

Pos Investasi 25% Penghasilan
Jika dilihat kedepan, keperluan sehari-hari tidak akan pernah berhenti dan inflasi akan berdampak pada meningkatnya nilai jual barang. Li Ka-Shing mengalokasikan dana sebesar 25% dari hasil kerja untuk investasi.

Mulailah berinvestasi sedini mungkin dan hasilkan lebih banyak pendapatan untuk keamanan jangka panjang atas kekayaan finansial untuk keluarga. Contoh penerapan 25 % x Rp 8.000.000 = Rp 2.000.000.

Afditya Imam