DAMPAK RESESI PADA SAHAM

Last modified date

Dalam resesi, pergerakan harga saham biasanya cenderung menurun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:

  1. Penurunan Pendapatan Perusahaan: Resesi seringkali berdampak negatif pada kinerja perusahaan karena menurunnya permintaan atas produk dan layanan mereka. Penurunan pendapatan dan laba perusahaan akan tercermin dalam harga saham mereka.
  2. Ketidakpastian Ekonomi: Resesi menciptakan ketidakpastian ekonomi yang meningkat, yang menyebabkan investor menjadi lebih hati-hati dan cenderung menjual saham mereka untuk mengamankan investasi atau meminimalkan kerugian.
  3. Penurunan Konsumsi dan Investasi: Selama resesi, konsumen dan perusahaan cenderung menahan belanja mereka, baik untuk pembelian konsumen maupun investasi bisnis. Ini dapat menyebabkan penurunan pendapatan dan laba perusahaan, yang pada gilirannya menekan harga saham.
  4. Sentimen Pasar yang Negatif: Resesi seringkali menciptakan sentimen pasar yang negatif di antara investor, yang dapat mengakibatkan penjualan besar-besaran saham dan tekanan jual yang lebih besar, yang pada gilirannya menekan harga saham lebih jauh.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua saham atau sektor ekonomi bereaksi seragam terhadap resesi. Beberapa sektor mungkin lebih tahan terhadap resesi daripada yang lain, seperti sektor kesehatan atau utilitas, yang dianggap sebagai sektor defensif karena permintaannya yang relatif stabil bahkan selama periode resesi. Selain itu, respons pasar terhadap resesi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan kebijakan pemerintah yang diimplementasikan untuk merespons resesi.

Afditya Imam