Ciri-Ciri Saham Undervalued: Saham Murah Rasa Sultan 💸
Lo pasti pernah denger istilah saham undervalued. Ini tuh ibarat lo nemu sneakers ori harga diskon 70%. Nilainya tinggi, tapi harganya lagi murah. Nah, kalau di dunia saham, undervalued artinya harga sahamnya lagi di bawah nilai wajarnya. Alias, potensi cuannya gede banget 🔥
Tapi… gimana sih cara ngenalin saham yang beneran undervalued? Nih, gue spill ciri-cirinya.
📉 1. PER dan PBV-nya Rendah
“Lo suka barang murah tapi berkualitas? Saham juga gitu bro.”
- PER (Price to Earnings Ratio) rendah = harga saham murah dibandingin labanya.
- PBV (Price to Book Value) < 1 = harga saham di bawah nilai bukunya.
Tapi ingat, rendah bukan berarti bagus. Bisa jadi karena emang bisnisnya lagi jelek. Jadi, lo kudu analisa lebih dalem.
💰 2. Dividen Tetap Jalan, Bisnis Gak Tekor
Saham undervalued tapi perusahaan masih rajin bagi dividen? Wajib dilirik. Ini nunjukin perusahaan masih sehat, punya cash flow bagus, dan manajemennya mikirin investor.
🧠 Hint: Banyak saham BUMN yang kayak gini. Cuma kadang orang males liat karena growth-nya pelan.
📊 3. Laporan Keuangan Kinclong, Tapi Harga Gak Naik-Naik
Kadang ada perusahaan yang:
- Revenue naik tiap tahun
- Laba stabil
- Utang dikit
- Tapi… harga sahamnya flat atau malah turun 🤔
Ini sering jadi “harta karun tersembunyi”. Bisa jadi pasar belum sadar potensi perusahaannya.
🧐 4. Kurang “Sexy”, Tapi Stabil
Saham-saham undervalued sering gak banyak dibahas di media. Bukan saham hype kayak teknologi atau crypto-related. Tapi punya:
- Bisnis jelas & konsisten (kayak sektor konsumsi, perbankan, logistik)
- Punya aset gede
- Punya pasar loyal
Lo yang ngerti duluan bisa masuk sebelum rame.
🔄 5. Harga Lagi Jatuh Tapi Gak Ada Masalah Fundamental
Kadang saham bagus turun gara-gara:
- Sentimen pasar
- Krisis global
- Panic selling
Padahal bisnisnya masih solid. Nah ini momen buat borong, asal lo yakin itu bukan saham gorengan atau lagi ada skandal.
💡 Kesimpulan: Jangan Cuma Lihat Harga, Lihat Nilainya
“Harga itu apa yang lo bayar. Nilai itu apa yang lo dapet.” – Warren Buffett
Saham undervalued itu bukan cuma soal murah. Tapi soal lo dapet lebih dari apa yang lo bayar. Makanya, penting buat punya mindset investor, bukan spekulan.