Category: Data Strategic

Resmi Melantai di BEI, Saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT) Melesat 27 Persen

PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (1/2/2023). Pada perdagangan perdananya, harga saham produsen kayu lapis ini naik 27,11% ke level Rp150 per saham. Harga saham ini naik dibanding harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp118 per saham. Hingga pukul 09.10 WIB, harga saham FWCT naik 34,75% ke level Rp159. Volume...

Cara Menghitung Dana Darurat, Berapa yang Perlu Disiapkan?

Merencanakan keuangan bukan sekadar membuat straegi untuk memenuhi biaya hidup, tetapi juga tentang mempersiapkan masa depan, seperti tabungan, investasi, dan dana darurat. Dana darurat merupakan dana yang disimpan untuk kebutuhan darurat di masa mendatang, misalnya saat sakit, kerusakan rumah/kendaraan, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan sebagainya. Dana darurat menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam perencanaan keuangan, tujuannya agar Anda...

Makin Agresif, Komisaris Pertebal 6,95 Juta Saham URBN Rp139 per Lembar

Yongky Wijaya mempertebal kepemilikan saham Urban Jakarta Propertindo (URBN). Itu dilakukan komisaris perseroan tersebut dengan memboyong 6.958.500 helai alias 6,95 juta eksemplar. Aksi pembelian terjadi pada harga Rp139 per unit. Transaksi tersebut telah ditahbiskan pada 25 Januari 2023. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Jeanny L Wullur, Corporate Secretary Urban Jakarta Propertindo. Dengan pelaksanaan transaksi...

Lagi, Dato’ Low Tuck Kwong Serok 1,46 Juta Saham BYAN Rp20.381 per Lembar

Dato’ Low Tuck Kwong terus menyerok atas saham Bayan Resources (BYAN). CEO Bayan itu, kali ini menyerok 1.465.400 helai alias 1,46 juta eksemplar. Aksi pembelian terjadi pada harga Rp20.381,8 per lembar. Transaksi tersebut telah dilakukan pada 27 Januari 2023. Dengan skema harga itu, orang tertajir nomor wahid Indonesia itu, hanya merogoh kocok relatif kecil yaitu sejumlah Rp29,86 miliar. Transaksi itu,...

Emiten BBRI Sukses Rambungkan Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) telah menuntaskan buyback senilai Rp3 triliun. Itu setelah menyerap 647.385.900 lembar sejumlah Rp2,99 triliun. Nilai tersebut sudah termasuk biaya komisi perantara efek, dan biaya lainnya. ”Dengan begitu, perseroan telah mengakhiri periode buyback lebih dini dari rencana periode awal buyback, yaitu pada 26 Januari 2023,” tulis Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI. BRI telah mengalihkan sebagian saham...

BEI Bakal Luncurkan Papan Pemantauan Khusus untuk Saham-saham Tak Likuid

Bursa Efek Indonesia (BEI) segera meluncurkan papan pemantauan khusus hybrid dengan metode perdagangan periodic call auction untuk saham saham tidak likuid dan Continous Auction. Salah satu kriteria metode perdagangan untuk saham saham anggota papan pemantauan khusus yang menarik perhatian yakni batas bawah harga atau (auto rejection bawah) dapat menyentuh Rp1 per lembar saham. Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa...

Per April 2023, BEI Gratiskan Biaya Data Transaksi di Bawah Rp 20 Juta

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengratiskan biaya data setiap transaksi kurang dari Rp 20 juta mulai bulan April 2023. Hal itu diyakin dapat meningkatkan jumlah investor aktif dalam bertransaksi. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Irvan Susandy menjelaskan selama ini BEI mengenakan biaya data sebesar Rp15 ribu per bulan bagi setiap investor yang dikutip dari anggota bursa tempat investor itu...