CARA BUAT RDN
Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening yang dibutuhkan untuk bertransaksi di pasar modal, seperti jual beli saham. RDN merupakan rekening khusus yang terhubung dengan akun investasi di perusahaan sekuritas dan berfungsi untuk menyimpan dana nasabah secara aman. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat RDN:
1. Pilih Perusahaan Sekuritas
- Cari perusahaan sekuritas yang terpercaya dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Perhatikan biaya transaksi, layanan yang disediakan, dan platform trading yang digunakan.
2. Buka Akun Saham
- Daftar melalui situs resmi atau aplikasi perusahaan sekuritas pilihan Anda.
- Siapkan dokumen yang diperlukan:
- KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- NPWP (jika ada, atau surat pernyataan tanpa NPWP)
- Buku Tabungan (halaman depan untuk bukti nomor rekening)
- Foto selfie dengan KTP.
3. Proses Pembukaan RDN
- Setelah mendaftar, pihak sekuritas akan mengajukan pembukaan RDN atas nama Anda ke bank yang bekerja sama dengan mereka.
- Biasanya, bank-bank yang umum digunakan untuk RDN adalah BCA, Mandiri, BNI, CIMB Niaga, dan beberapa bank lainnya.
4. Tandatangani Dokumen
- Beberapa sekuritas mungkin meminta tanda tangan elektronik atau fisik pada dokumen terkait pembukaan RDN.
- Proses ini bisa dilakukan secara online (jika tersedia) atau melalui perwakilan sekuritas.
5. Aktivasi Akun
- Setelah RDN disetujui oleh bank, Anda akan mendapatkan informasi akun seperti nomor rekening RDN dan detail lainnya.
- Lakukan setoran awal (jumlahnya tergantung kebijakan sekuritas) untuk mengaktifkan akun Anda.
6. Mulai Bertransaksi
- Setelah akun dan RDN aktif, Anda bisa mulai mendanai rekening tersebut dan melakukan transaksi saham melalui platform yang disediakan.
Catatan Penting:
- Pastikan dana di RDN hanya digunakan untuk transaksi pasar modal.
- Jika ada pertanyaan, hubungi customer service dari sekuritas pilihan Anda.
- Proses pembukaan RDN biasanya memakan waktu 1-5 hari kerja tergantung sekuritas dan bank.
Selamat berinvestasi! 😊