ARTI DIVIDEN INTERIM

Last modified date

Dividen interim adalah pembayaran dividen yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya di antara dua laporan keuangan kuartalan atau sebelum laporan keuangan tahunan resmi perusahaan dikeluarkan.

Pembayaran dividen interim biasanya dilakukan jika perusahaan memiliki keuntungan yang cukup dan ingin membagikan sebagian dari keuntungan tersebut kepada pemegang saham sebelum akhir tahun fiskal.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipahami tentang dividen interim:

  1. Sifat Sementara: Dividen interim adalah pembayaran sementara yang dilakukan di tengah tahun fiskal. Pembayaran ini dapat disesuaikan atau bahkan dibatalkan jika kondisi bisnis berubah.
  2. Tujuan: Tujuan utama dividen interim adalah untuk memberikan pendapatan tunai kepada pemegang saham sepanjang tahun fiskal dan menjaga daya tarik saham perusahaan di pasar saham.
  3. Besaran Dividen: Besaran dividen interim dapat bervariasi dari satu tahun ke tahun berikutnya, tergantung pada kinerja perusahaan dan kebijakan manajemen. Biasanya, dividen interim merupakan sebagian kecil dari total dividen tahunan yang diharapkan.
  4. Penetapan Jadwal: Perusahaan biasanya menentukan jadwal pembayaran dividen interim, yang dapat berlangsung beberapa kali dalam setahun. Jadwal ini mungkin berbeda-beda antara perusahaan-perusahaan.
  5. Persetujuan Pemegang Saham: Pembayaran dividen interim biasanya memerlukan persetujuan dewan direksi perusahaan. Pemegang saham juga harus memberikan persetujuan dalam beberapa kasus, terutama jika besaran dividen sangat besar.
  6. Contoh Penggunaan Dividen Interim: Dividen interim dapat digunakan oleh pemegang saham untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka atau untuk berinvestasi kembali dalam saham perusahaan atau investasi lainnya.
  7. Pelaporan: Dividen interim dicatat dalam laporan keuangan perusahaan dan diungkapkan kepada publik dalam laporan kuartalan atau publikasi lainnya.

Dividen interim adalah salah satu cara bagi perusahaan untuk menghargai pemegang sahamnya dan mempertahankan minat investor di tengah-tengah tahun fiskal. Namun, penting untuk diingat bahwa kebijakan pembayaran dividen interim dapat bervariasi antara perusahaan, dan setiap pemegang saham harus memahami bagaimana kebijakan tersebut dapat memengaruhi investasinya.

Afditya Imam