APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA SAHAM DELISTING

Last modified date

Delisting saham terjadi ketika suatu saham tidak lagi diperdagangkan di bursa efek tempat saham tersebut sebelumnya terdaftar. Delisting bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti perusahaan tidak memenuhi persyaratan bursa efek, likuiditas yang rendah, atau perusahaan diakuisisi atau bangkrut. Jika Anda menghadapi situasi di mana saham yang Anda miliki akan delisting, berikut beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan:

  1. Kumpulkan Informasi: Cari tahu alasan di balik delisting saham tersebut. Baca pengumuman resmi dan informasi dari bursa efek atau otoritas pasar modal terkait.
  2. Evaluasi Investasi: Tinjau kembali investasi Anda dalam saham tersebut. Pertimbangkan apakah situasi perusahaan telah berubah secara signifikan dan bagaimana delisting mungkin mempengaruhi nilai investasi Anda.
  3. Pantau Pengumuman Resmi: Bursa efek biasanya memberikan jadwal dan prosedur terkait proses delisting. Pantau pengumuman resmi untuk mengetahui tahapan-tahapan yang akan dilakukan.
  4. Jual atau Tahan: Setelah mengevaluasi informasi yang ada, Anda memiliki beberapa opsi. Anda bisa memutuskan untuk menjual saham Anda sebelum delisting resmi terjadi. Atau, Anda bisa mempertimbangkan untuk tetap memegang saham jika Anda masih percaya pada prospek jangka panjang perusahaan meskipun delisting.
  5. Pindah ke Bursa Alternatif: Jika Anda ingin tetap berinvestasi dalam saham tersebut, Anda dapat memeriksa apakah saham tersebut akan terdaftar di bursa efek alternatif. Beberapa saham yang delisting dari satu bursa bisa beralih ke bursa lain yang memiliki persyaratan yang lebih rendah.
  6. Hindari Keputusan Terburu-buru: Meskipun situasi delisting bisa menjadi stres, hindari mengambil keputusan terburu-buru. Berikan diri Anda waktu untuk mempertimbangkan dengan matang dan, jika perlu, berkonsultasi dengan profesional keuangan.
  7. Pelajari dari Pengalaman: Gunakan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk investasi masa depan. Evaluasi mengapa saham tersebut delisting dan perhatikan tanda-tanda peringatan yang mungkin terlewatkan sebelumnya.

Ingat bahwa setiap situasi delisting bisa berbeda tergantung pada alasan dan kondisi perusahaan. Yang terbaik adalah memahami situasi secara mendalam dan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan tujuan dan situasi keuangan Anda.

Afditya Imam