JENIS AKSI KORPORASI DI PASAR MODAL

Last modified date

Di pasar modal, perusahaan dapat melakukan berbagai jenis aksi korporasi untuk memengaruhi kepemilikan atau struktur modal mereka, atau untuk memenuhi tujuan strategis tertentu. Berikut adalah beberapa jenis aksi korporasi umum dalam pasar modal:

  1. Penawaran Umum Saham (Initial Public Offering/IPO): Perusahaan menjual saham pertamanya kepada publik untuk mendapatkan modal tambahan. IPO sering menjadi langkah pertama bagi perusahaan swasta yang ingin menjadi perusahaan publik.
  2. Penggalangan Dana Tambahan Melalui Rights Issue: Perusahaan yang sudah terdaftar dapat mengeluarkan saham tambahan kepada pemegang saham saat ini melalui rights issue untuk mendapatkan modal tambahan.
  3. Pengambilalihan (Mergers and Acquisitions/M&A): Perusahaan dapat membeli atau digabungkan dengan perusahaan lain untuk mengakuisisi sumber daya, teknologi, atau untuk mendapatkan akses ke pasar baru.
  4. Buyback Saham (Stock Buyback): Perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dari pasar terbuka. Ini dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai saham yang tersisa atau untuk mengurangi jumlah saham beredar.
  5. Pembagian Dividen (Dividend Distribution): Perusahaan membagikan pendapatan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen, yang dapat dibayarkan secara reguler atau sebagai dividen khusus.
  6. Pembagian Saham Bonus (Bonus Share Issue): Perusahaan dapat membagikan saham tambahan kepada pemegang saham tanpa biaya tambahan sebagai hadiah atau insentif.
  7. Pengalihan Bisnis atau Aset (Asset or Business Transfers): Perusahaan dapat menjual atau mentransfer bagian dari bisnisnya atau aset kepada perusahaan lain.
  8. Pemecahan Saham (Stock Split): Perusahaan dapat memecah saham yang ada menjadi saham baru dengan nilai nominal yang lebih rendah. Ini dilakukan untuk membuat harga saham lebih terjangkau bagi investor.
  9. Konsolidasi Saham (Reverse Stock Split): Sebaliknya, perusahaan dapat menggabungkan saham yang ada menjadi saham dengan nilai nominal yang lebih tinggi. Ini dilakukan untuk meningkatkan harga saham yang terlalu rendah.
  10. Pemecahan atau Penggabungan Obligasi (Bond Split or Merger): Perusahaan dapat memecah obligasi menjadi denominasi yang lebih kecil atau menggabungkan obligasi menjadi denominasi yang lebih besar.

Setiap aksi korporasi memiliki tujuan dan dampak yang berbeda terhadap perusahaan, pemegang saham, dan pasar modal secara keseluruhan. Keputusan untuk melaksanakan aksi korporasi tertentu harus dipertimbangkan secara cermat berdasarkan tujuan perusahaan dan keadaan pasar saat itu.

Afditya Imam