UNTUNG RUGI DIVESTASI SAHAM
Divestasi saham memiliki sejumlah keunggulan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan:
Keunggulan Divestasi Saham:
- Pengurangan Risiko: Divestasi saham dapat membantu perusahaan mengurangi risiko dengan mengurangi eksposur mereka terhadap bisnis atau industri tertentu. Ini dapat membantu mengurangi dampak fluktuasi pasar.
- Fokus pada Bisnis Inti: Dengan menjual saham dalam bisnis yang tidak terkait dengan inti operasionalnya, perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis utamanya. Ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan fokus manajemen.
- Mendapatkan Dana Tunai: Penjualan saham dapat memberikan perusahaan akses ke dana tunai yang dibutuhkan untuk investasi di bidang lain, membayar utang, membayar dividen kepada pemegang saham, atau melakukan akuisisi.
- Membangun Nilai bagi Pemegang Saham: Jika divestasi menyebabkan kenaikan nilai bagi pemegang saham, misalnya dengan mengurangi biaya atau meningkatkan keuntungan, itu dapat dianggap sebagai keuntungan bagi mereka.
Kelemahan Divestasi Saham:
- Kehilangan Kontrol: Dengan menjual saham, perusahaan dapat kehilangan sebagian atau seluruh kontrol atas bisnis yang divestasi. Ini dapat mengakibatkan perubahan dalam arah strategis atau keputusan operasional.
- Potensi Pengurangan Pendapatan: Jika bisnis yang divestasi sebelumnya menghasilkan pendapatan yang signifikan, divestasi dapat mengurangi pendapatan perusahaan secara keseluruhan, terutama jika bisnis tersebut merupakan kontributor utama terhadap pendapatan.
- Biaya Transaksi: Proses divestasi saham bisa mahal, terutama jika melibatkan proses negosiasi kompleks atau konsultasi hukum dan keuangan yang intensif.
- Dampak Reputasi: Jika divestasi tidak dielaborasi dengan baik atau dipahami secara negatif oleh pasar atau pemangku kepentingan, hal itu dapat memiliki dampak negatif pada reputasi perusahaan.
Setiap keputusan divestasi saham harus dievaluasi secara cermat untuk memahami implikasinya terhadap perusahaan secara keseluruhan.You