APAKAH SAHAM YANG KITA BELI BISA HILANG?
Ya, ada beberapa skenario di mana saham yang Anda beli bisa mengalami penurunan nilai atau bahkan kehilangan nilai sepenuhnya. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan saham hilang atau mengalami penurunan nilai meliputi:
- Bangkrutnya Perusahaan: Jika perusahaan di mana Anda memiliki saham mengalami masalah keuangan serius dan tidak mampu memenuhi kewajiban finansialnya, perusahaan tersebut bisa mengalami bangkrut. Dalam kasus ini, nilai saham bisa menjadi nol, dan Anda mungkin kehilangan seluruh investasi Anda.
- Delisting: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika saham perusahaan delisting dari bursa efek tempat saham tersebut diperdagangkan, Anda mungkin sulit untuk menjual saham tersebut atau bahkan menjualnya dengan harga yang jauh lebih rendah.
- Kinerja Buruk Perusahaan: Jika perusahaan mengalami kinerja buruk dalam jangka waktu yang lama, harga sahamnya bisa terus merosot. Faktor-faktor seperti pendapatan yang menurun, keuntungan yang menurun, atau masalah manajemen dapat menyebabkan penurunan harga saham.
- Korosi Nilai Akibat Inflasi: Meskipun saham biasanya dianggap sebagai investasi yang bisa melawan inflasi, terkadang nilai saham bisa tergerus oleh inflasi yang tinggi. Ini bisa membuat nilai riil dari investasi Anda berkurang seiring waktu.
- Resiko Pasar: Pasar saham memiliki fluktuasi dan risiko yang inheren. Nilai saham bisa naik dan turun karena faktor-faktor ekonomi, politik, atau perubahan sentimen investor.
- Krisis atau Kondisi Eksternal: Krisis ekonomi, perubahan regulasi, perubahan teknologi, atau kondisi eksternal lainnya bisa memiliki dampak signifikan terhadap nilai saham.
- Kegagalan Strategi Investasi: Jika Anda tidak melakukan riset yang cukup atau mengandalkan strategi investasi yang tidak cocok, Anda mungkin mengalami kerugian pada portofolio Anda.
Meskipun risiko tersebut ada, penting untuk diingat bahwa investasi dalam saham memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis investasi lainnya. Namun, seiring dengan potensi imbal hasil yang lebih tinggi, ada juga risiko yang lebih besar. Diversifikasi portofolio, melakukan riset yang baik sebelum berinvestasi, dan memiliki pemahaman yang baik tentang risiko yang terkait dengan saham adalah langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi risiko kehilangan investasi Anda.