BEDA BULLISH DENGAN BEARISH
Bullish dan bearish adalah dua istilah yang sering digunakan dalam pasar keuangan, terutama dalam konteks saham, pasar forex, dan pasar komoditas. Kedua istilah ini menggambarkan arah pergerakan harga aset keuangan dalam jangka waktu tertentu.
- Bullish: Bullish adalah istilah yang digunakan ketika harga aset diharapkan meningkat atau cenderung naik di masa depan. Ini menunjukkan sentimen positif di pasar, di mana investor percaya bahwa harga aset akan terus naik. Beberapa karakteristik dari pasar yang bullish meliputi:
- Permintaan yang kuat dari pembeli (buyers).
- Kenaikan harga secara berkelanjutan atau stabil.
- Tingkat optimisme tinggi di pasar.
- Tren naik yang berkelanjutan.
- Kemungkinan tinggi untuk melihat peningkatan volume perdagangan.
- Bearish: Bearish adalah istilah yang digunakan ketika harga aset diharapkan menurun atau cenderung turun di masa depan. Ini menunjukkan sentimen negatif di pasar, di mana investor percaya bahwa harga aset akan terus menurun. Beberapa karakteristik dari pasar yang bearish meliputi:
- Permintaan yang lemah dari pembeli dan tekanan jual (sellers) yang kuat.
- Penurunan harga secara berkelanjutan atau stabil.
- Tingkat pesimisme tinggi di pasar.
- Tren turun yang berkelanjutan.
- Kemungkinan tinggi untuk melihat penurunan volume perdagangan.
Kedua kondisi ini, bullish dan bearish, adalah alami dan selalu ada dalam pasar keuangan yang bergerak berdasarkan penawaran dan permintaan.
Sentimen pasar, berita ekonomi, peristiwa politik, dan kondisi makroekonomi dapat mempengaruhi apakah pasar cenderung bullish atau bearish pada suatu waktu tertentu.
Pahami bahwa kondisi bullish atau bearish mungkin berkaitan dengan jangka waktu yang berbeda, seperti jangka pendek, menengah, atau jangka panjang.