CARA KERJA SKEMA PONZI
Skema Ponzi bekerja dengan cara-cara berikut:
- Janji Keuntungan Tinggi: Penipu dalam skema Ponzi menawarkan janji keuntungan yang tinggi kepada calon investor. Mereka mengklaim bahwa investasi mereka akan menghasilkan pengembalian yang luar biasa dalam waktu singkat, sering kali melebihi tingkat pengembalian yang mungkin diperoleh dari investasi yang sah dan berisiko rendah.
- Rekrutmen Investor: Penipu akan menggunakan berbagai metode untuk merekrut investor baru. Mereka dapat memanfaatkan jaringan sosial, acara pemasaran, rekomendasi dari teman dan keluarga, atau media sosial untuk menarik calon investor. Biasanya, mereka menargetkan orang-orang yang tertarik pada keuntungan cepat atau yang mudah dipengaruhi.
- Pembayaran Keuntungan: Pada awalnya, penipu membayar keuntungan yang dijanjikan kepada investor yang lebih awal atau yang sudah ada dalam skema tersebut. Pembayaran ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan memastikan para investor tetap dalam skema.
- Penggunaan Uang Investor Baru: Seiring dengan berjalannya waktu, penipu mengandalkan uang yang diinvestasikan oleh investor baru untuk membayar keuntungan kepada investor yang lebih awal. Mereka tidak melakukan investasi yang sah atau menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi janji keuntungan mereka. Sebaliknya, uang investor baru digunakan untuk menjaga skema berjalan dan memberikan kesan bahwa investasi menguntungkan.
- Tidak Ada Investasi yang Sebenarnya: Salah satu ciri khas skema Ponzi adalah bahwa tidak ada investasi yang sebenarnya atau sumber pendapatan yang dapat menghasilkan keuntungan yang dijanjikan. Uang yang dikumpulkan dari investor baru digunakan untuk membayar keuntungan kepada investor yang lebih awal atau untuk memenuhi kebutuhan pribadi penipu.
- Runtuhnya Skema: Skema Ponzi akan runtuh ketika tidak ada cukup uang dari investor baru yang masuk untuk memenuhi kewajiban pembayaran keuntungan yang dijanjikan. Pada titik ini, penipu biasanya menghilang dengan uang yang diperoleh dari skema tersebut, dan para investor mengalami kerugian finansial yang signifikan.
Penting untuk dicatat bahwa skema Ponzi beroperasi dalam siklus yang berulang. Setelah skema runtuh, penipu sering kali akan mencoba memulai skema baru dengan nama dan identitas yang berbeda untuk memancing korban baru. Oleh karena itu, waspada terhadap janji keuntungan yang tidak realistis dan melakukan riset yang teliti sebelum berinvestasi sangat penting untuk menghindari terjebak dalam skema Ponzi.