RISIKO TRADING SAHAM PAKAI MARGIN
Trading dengan marjin dalam saham melibatkan risiko yang signifikan. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh investor yang menggunakan marjin dalam trading saham:
- Risiko kerugian yang diperbesar: Salah satu risiko utama dalam trading dengan marjin adalah bahwa kerugian juga akan diperbesar. Jika harga saham yang dibeli dengan marjin turun, investor dapat mengalami kerugian yang lebih besar daripada jika mereka hanya menggunakan modal sendiri. Ini disebabkan oleh fakta bahwa investor menggunakan dana pinjaman untuk membeli saham, sehingga kehilangan nilai saham tersebut juga akan mempengaruhi ekuitas mereka sendiri.
- Margin call: Pialang atau perusahaan efek memiliki persyaratan margin minimum yang harus dipertahankan oleh investor. Jika nilai ekuitas jatuh di bawah persyaratan minimum, pialang dapat meminta investor untuk menambahkan dana tambahan untuk memenuhi margin call. Jika investor tidak dapat memenuhi margin call, posisi mereka dapat dilikuidasi oleh pialang, yang dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar.
- Risiko bunga: Saat menggunakan dana pinjaman dalam trading marjin, investor harus membayar bunga atas pinjaman tersebut. Jika suku bunga naik, biaya pinjaman juga akan meningkat, yang dapat mempengaruhi keuntungan bersih yang diperoleh dari trading.
- Risiko volatilitas: Trading dengan marjin dapat meningkatkan eksposur terhadap perubahan harga yang cepat dan volatilitas pasar. Pergerakan harga yang tajam dapat menyebabkan kerugian yang signifikan, terutama jika posisi marjin tidak dilindungi dengan baik atau jika investor tidak dapat menanggung fluktuasi pasar yang ekstrem.
- Keterbatasan waktu: Ketika menggunakan marjin, investor harus membayar biaya bunga dan mempertahankan persyaratan margin setiap saat. Ini dapat menghasilkan tekanan finansial dan keterbatasan waktu dalam mengambil keputusan trading, karena investor perlu memantau posisi mereka dengan cermat dan siap untuk mengatasi perubahan harga dan margin call.
Penting bagi investor untuk memahami sepenuhnya risiko yang terkait dengan trading marjin dan memiliki strategi manajemen risiko yang baik.
Investor juga disarankan untuk memiliki pengetahuan yang kuat tentang instrumen yang diperdagangkan dan untuk melakukan analisis fundamental dan teknikal yang baik sebelum melakukan perdagangan dengan marjin.
