Vale Indonesia (INCO) Fokus Kembangkan Nikel Dukung Kendaraan Listrik Pemerintah

Last modified date

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mendukung upaya pemerintah mengembangkan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Perseroan pun bakal fokus mengembangkan produk pertambangan nikel pada tahun ini.

Hal itu dilakukan dalam rangka pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

“Perseroan sangat mendukung inisiatif pemerintah dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di tanah air,” kata Head of Investor Relations INCO, Glorinophika Sukrisno dikutip dari 1st Session Closing IDX Channel, Selasa (14/2/2023).

Glorinophika mengungkapkan, proyek INCO di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan akan membangun pabrik High Pressure Acid Leach (HPAL), dengan produk berupa mixed hydroxide precipitate (MHP). Nantinya, dalam pengembangan pabrik HPAL ini, INCO akan bermitra dengan Huayou Cobalt dan Ford Motor Company.

Sebagai informasi, Vale Indonesia dan PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia (PT BNSI) telah meresmikan pembangunan proyek pertambangan dan pengolahan nikel rendah karbon terintegrasi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Peresmian dilakukan dengan peletakan batu pertama untuk lokasi pertambangan sekaligus untuk pabrik pengolahan nikel. Sebagai informasi, lokasi pertambangan berada di Kecamatan Bungku Timur dan Bahodopi, sementara lokasi pabrik pengolahan berada di Desa Sambalagi Kecamatan Bungku Pesisir.

Dalam proyek ini, INCO berperan penuh dalam pembangunan dan pengoperasian fasilitas pertambangan, sementara PT BNSI akan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengoperasian pabrik pengolahan.

Smelter yang akan dibangun di Sambalagi nantinya akan menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Dengan didukung oleh sumber listrik dari gas alam, smelter tersebut akan menjadi pabrik yang andal, hemat energi, dan ramah lingkungan.

admin