Tips Membaca Volume Saham Sebelum Lo Investasi
Banyak orang baru di dunia saham sering cuma fokus ke harga doang. Padahal, volume perdagangan itu nggak kalah penting.
Volume bisa ngasih clue: siapa yang lagi main di balik layar, tren bakal lanjut atau enggak, bahkan kapan harga bisa breakout.
1. Pahami Dulu Apa Itu Volume
Volume = jumlah lembar saham yang diperdagangkan dalam periode tertentu (harian, mingguan, dll).
Semakin gede volume → semakin rame saham itu diperdagangkan → artinya banyak perhatian dari investor.
2. Volume Tinggi + Harga Naik 🚀
Kalau harga naik dan volume juga ikut gede, biasanya tren naik masih sehat.
Kenapa? Karena banyak orang masuk, demand makin kuat. Ini sering jadi tanda uptrend berlanjut.
3. Volume Tinggi + Harga Turun 📉
Kalau harga turun tapi volume meledak, itu tandanya banyak yang panik jualan atau ada distribusi besar-besaran.
Waspada, bisa jadi sinyal awal downtrend.
4. Volume Kecil + Harga Naik/Turun 🤔
- Harga naik tapi volume tipis → hati-hati, bisa jadi “kenaikannya lemes” alias sebentar lagi nyerah.
- Harga turun tapi volume tipis → artinya penurunan nggak didukung banyak orang, bisa aja cuma koreksi kecil.
5. Cari Pola Breakout
Biasanya kalau saham mau tembus resistance (harga mentok atas), bakal diiringi volume besar.
Breakout tanpa volume = rawan false break (jebakan Batman).
Breakout + volume gede = tanda tren baru mau dimulai.
6. Bandingin Sama Rata-Rata Volume
Liat average volume beberapa hari/minggu terakhir. Kalau tiba-tiba volume naik drastis di atas rata-rata, berarti ada “pergerakan aneh” → bisa jadi sinyal smart money (investor besar) lagi masuk/keluar.
7. Jangan Lupa Konfirmasi dengan Indikator Lain
Volume itu penting, tapi jangan dijadikan satu-satunya patokan. Cocokin sama indikator lain (MACD, RSI, MA) + analisis fundamental biar makin yakin.
Kesimpulan 🎯
Volume saham itu ibarat denyut nadi market.
Kalau lo jago baca volume, lo bisa tau kapan pasar lagi sehat, kapan lagi sakit, kapan lagi overhype. Intinya: jangan cuma liat harga, tapi liat juga “keramaian” di balik transaksi.
Semakin rame + arah harga jelas → makin valid sinyalnya.
Jadi, sebelum investasi, inget: harga kasih info, volume kasih konfirmasi. 😎