Kenapa Investor Saham Harus Tahu Sumber Pendapatan Emiten dan Cuannya?

Last modified date

Investasi saham itu bukan cuma soal tebak-tebakan harga atau ikut influencer yang lagi ngomongin saham tertentu. Kalau kamu pengen jadi investor yang tahan banting dan cuan konsisten, kamu wajib ngerti: si emiten itu dapet duitnya dari mana dan seberapa besar cuannya.

Yuk kita kupas alasan kenapa ini penting banget!


1. Biar Gak Salah Beli “Saham Kosong”

Banyak emiten kelihatannya keren, nama perusahaan terkenal, harga saham naik terus. Tapi… ternyata gak punya sumber pendapatan yang jelas atau labanya tipis banget.

Kalau kamu gak ngecek dari mana perusahaan itu dapet duit dan berapa besar keuntungan bersihnya, kamu bisa kejebak saham yang cuma naik karena spekulasi, bukan karena bisnisnya sehat.


2. Bisa Nilai Apakah Bisnisnya Jangka Panjang atau Cuma Musiman

Contoh:

  • Emiten batu bara bisa cuan gede waktu harga komoditas tinggi. Tapi kalau harga turun, bisa langsung tekor.
  • Emiten makanan/minuman punya pendapatan yang lebih stabil karena dibutuhkan setiap hari.

Kalau kamu tahu sumber pendapatannya, kamu bisa nilai bisnisnya berkelanjutan atau cuma nempel tren.


3. Bantu Bikin Keputusan Jangka Panjang

Investor jangka panjang harus tahu apakah perusahaan ini bisa tetap menghasilkan pendapatan dan cuan 5–10 tahun ke depan.

Misal:

  • Emiten yang punya banyak anak usaha yang produktif biasanya punya banyak sumber pendapatan → lebih aman.
  • Kalau perusahaan hanya bergantung pada satu produk dan tren itu mulai turun, hati-hati.

4. Keuntungan (Laba Bersih) = Sumber Dividen & Pertumbuhan Harga Saham

Kalau kamu pengen dividen rutin atau berharap harga saham naik terus, cuan perusahaan harus stabil dan bertumbuh.

Gak ada laba = gak ada dividen
Gak ada laba = gak ada alasan buat market ngerek harga saham

Jadi penting banget lihat tren labanya:
📈 Naik terus? Good sign!
📉 Turun terus? Red flag!


5. Bisa Deteksi Red Flag Sejak Dini

Kadang pendapatan perusahaan bisa naik, tapi ternyata karena hal gak berulang. Misal: jual aset, atau sekali dapet proyek besar.

Kalau kamu cuma lihat angka doang tanpa tahu asalnya, kamu bisa salah nilai kondisi sebenarnya.

Dengan tahu sumber pendapatan & laba:

  • Kamu bisa bedain mana cuan yang beneran dari bisnis
  • Mana yang cuma untung sesaat

Kesimpulan: Jangan Beli Saham Buta-buta!

Sebelum beli saham, tanya ke diri kamu:

“Perusahaan ini dapet duit dari mana? Cuan mereka stabil nggak? Bisnis mereka relevan sampai 5 tahun ke depan nggak?”

Kalau kamu nggak bisa jawab itu, berarti kamu belum cukup info buat ambil keputusan. Ingat: investor cerdas beli bisnis, bukan beli kode saham.


Afditya Imam