Ciri-Ciri Saham yang Berpeluang Kasih Cuan ke Investor, Wajib Kamu Tahu!

Last modified date

Siapa sih yang nggak mau cuan dari saham? Tapi kenyataannya, nggak semua saham bisa kasih keuntungan yang manis. Biar nggak salah pilih dan ending-nya nyangkut, kamu wajib tau ciri-ciri saham yang punya potensi cuan. Yuk, kita bahas dengan bahasa yang santai tapi tetap berbobot!


1. Fundamental Perusahaan Kuat, Bukan Kaleng-Kaleng

Kalau mau invest di saham yang berpeluang cuan, lihat dulu dalemannya perusahaan. Cek laporan keuangan:

  • Apakah perusahaan rutin untung (laba bersih naik)?
  • Utangnya sehat alias nggak kebanyakan?
  • Arus kas lancar?

Kalau iya, artinya secara fundamental saham ini bisa jadi ladang cuan.


2. Produknya Dipakai Banyak Orang (dan Dibutuhin Terus)

Saham-saham dari perusahaan yang produknya dipakai sehari-hari punya daya tahan kuat. Misalnya: makanan, bank, telekomunikasi, atau energi.
Pokoknya yang orang bakal tetap pakai meskipun ekonomi lagi labil.


3. Manajemen Perusahaannya Transparan dan Kredibel

Kepemimpinan yang amanah = perusahaan yang sehat. Kamu bisa lihat dari:

  • Konsistensi mereka lapor ke publik (via keterbukaan informasi dan laporan tahunan).
  • Nggak sering kena kasus hukum.
  • Punya visi yang jelas ke depan.

4. Punya Track Record Bagi Dividen

Saham yang rutin kasih dividen tiap tahun = tanda perusahaan punya cash flow bagus dan peduli sama pemegang saham. Bagi kamu yang cari passive income, ini jadi nilai plus!


5. Harga Saham Nggak Kemahalan

Cuan itu bukan dari saham yang harganya tinggi, tapi dari saham bagus yang kita beli di harga murah. Coba cek rasio seperti PER (Price to Earning Ratio) dan PBV (Price to Book Value). Kalau dibanding emiten sejenis angkanya masih masuk akal atau malah lebih murah, ini bisa jadi peluang emas!


6. Sahamnya Liquid, Gampang Dijual Beli

Jangan pilih saham yang sepi kayak kuburan. Saham yang aktif ditransaksikan (liquid) bikin kamu gampang masuk dan keluar pasar. Biasanya ditandai dengan volume dan frekuensi transaksi harian yang tinggi.


7. Punya Prospek Cerah di Masa Depan

Lihat tren dan sektor yang lagi tumbuh. Misalnya energi terbarukan, teknologi, perbankan digital, atau sektor kesehatan. Kalau perusahaannya inovatif dan punya rencana jangka panjang yang oke, peluang cuannya makin besar.


Penutup:

Ingat ya, saham itu bukan soal hoki, tapi soal analisa dan strategi. Dengan ngerti ciri-ciri saham yang berpeluang cuan, kamu bisa lebih percaya diri dan nggak asal ikut-ikutan. Jadi investor itu kayak jadi detektif—teliti, sabar, dan selalu haus informasi.

Yuk, jadi investor yang cerdas dan cuan-ready! 🚀

Afditya Imam