Waspada Bid & Offer Palsu! Jangan Sampai Jadi Korban ‘Drama’ Market Saham
Lo pernah lihat antrean beli (bid) atau jual (offer) saham yang rame banget, tapi pas dicek harga malah nggak gerak? Hati-hati, bisa jadi itu cuma “sandiwara market” alias bid dan offer palsu!
Yuk kita bahas bareng, biar lo gak jadi korban drama pasar yang ujung-ujungnya bikin nyangkut!
📌 Apa Itu Bid dan Offer Palsu?
Di pasar saham, bid itu antrean beli, dan offer itu antrean jual. Nah, palsu maksudnya gini:
- Ada yang masang antrean gede banget biar kelihatan kayak ada minat tinggi.
- Tapi begitu harga mendekat, ordernya dihapus atau digeser.
- Tujuannya? Mancing emosi investor retail kayak kita biar ikut beli/jual.
Ini sering disebut spoofing. Dan FYI, ini dilarang oleh BEI & OJK, tapi tetap aja ada yang bandel.
🚨 Ciri-ciri Bid dan Offer Palsu
- Antrean tebal, tapi cuma di harga tertentu
- Misal, tiba-tiba ada 10 juta lot di Rp120, tapi di harga Rp119 dan Rp121 sepi banget.
- Cepet banget hilang saat harga nyentuh
- Pas order lo nyentuh harga itu, antreannya tiba-tiba kabur. Auto zonk!
- Terjadi bolak-balik dalam waktu singkat
- Baru pasang 5 detik, langsung dicabut. Terus pasang lagi di harga beda tipis.
- Bikin panik atau euforia
- Tujuannya biar lo FOMO atau takut rugi dan ikut-ikutan masuk atau keluar.
🧠 Cara Hindarinya
- Lihat histori transaksi, bukan cuma antrean
- Jangan cuma liat bid/offer, tapi juga harga terakhir yang beneran ditransaksikan.
- Pantau kecepatan antrean berubah
- Kalau antrean berubah tiap detik tanpa eksekusi, patut curiga.
- Jangan buru-buru masuk karena antrean rame
- Tenang, jangan FOMO. Analisis dulu, bandingkan dengan data teknikal dan fundamental.
- Gunakan fitur market depth dengan bijak
- Fitur ini powerful, tapi jangan ditelan mentah-mentah. Bisa dimanipulasi.
- Pilih saham yang likuid dan fundamentalnya jelas
- Saham gorengan lebih sering jadi arena tipu-tipu ini.
🛡️ Bonus Tips: Pake “Mental Investor”, Bukan “Mental Kejar-kejaran”
Bid dan offer palsu biasanya menyasar trader harian atau scalper yang pengen cuan cepat. Kalau mindset lo udah siap buat main jangka menengah/panjang, kemungkinan besar lo bisa skip drama kayak gini.
🎯 Kesimpulan
Bid dan offer palsu itu nyata. Bisa bikin lo beli di pucuk atau jual di dasar cuma karena tertipu “visual” antrean. Jadi, stay calm, don’t FOMO, dan selalu andalkan analisa, bukan panik!
Kalau lo suka artikel ini, jangan lupa share ke temen lo yang lagi belajar saham, biar gak jadi korban market drama selanjutnya!