Boleh Nggak Sih Kita Utang? Ini Jawaban Simpelnya
Utang itu sering banget jadi hal yang “dianggap tabu”, tapi juga “dianggap biasa”. Jadi sebenernya… utang itu boleh atau nggak sih?
Jawaban simpelnya: BOLEH, asal tau aturannya.
Utang itu kayak pisau dapur: kalau dipakai dengan benar, bisa bantu masak makanan enak. Tapi kalau disalahgunain, ya bisa nyakitin diri sendiri. Yuk kita bahas lebih jelas!
✅ Kapan Utang Itu BOLEH?
-
Kalau Buat Hal Produktif
Misalnya:- Modal usaha
- Beli rumah (KPR)
- Biaya pendidikan
-
Punya Rencana Bayar yang Jelas
Jangan cuma bisa minjem, tapi bingung cara bayarnya. Kalau lo udah hitung:- Bisa nyicil lancar
- Nggak ganggu kebutuhan pokok
- Ada penghasilan tetap
-
Nggak Lebih dari 30% Penghasilan Bulanan
Supaya keuangan lo nggak megap-megap, idealnya total cicilan utang lo nggak lebih dari 30% penghasilan tiap bulan.
❌ Kapan Utang Itu BERMASALAH?
-
Ngutang Buat Gaya-Gayaan
Contoh:- Beli HP terbaru padahal HP lama masih oke
- Liburan mewah padahal belum punya dana darurat
- Nongkrong terus biar kelihatan “gaul”
-
Utang Numpuk, Tapi Gaji Nggak Cukup Bayar
Kalau lo sampai gali lubang tutup lubang (pinjam buat nutup utang lama), itu udah jadi red flag. Bahaya banget! -
Nggak Tahu Total Utangnya Berapa
Banyak orang nggak sadar kalau mereka punya banyak cicilan kecil yang akhirnya numpuk. Kalau udah kayak gini, artinya lo nggak kontrol, utang yang ngontrol lo.
Kesimpulannya: Utang Itu Alat, Bukan Masalah
Boleh utang? Boleh banget, asalkan:
- Dipakai buat kebutuhan penting atau produktif
- Ada rencana bayar yang realistis
- Nggak bikin hidup jadi penuh tekanan
Yang penting, jangan pakai utang buat nutupin gaya hidup atau buat “kejar eksistensi”.
💬 Ingat: Lo nggak harus punya semuanya sekarang. Tapi lo harus punya kendali atas keuangan lo sendiri.