Plus Minus Deposito
Oke, ini dia plus minus investasi deposito dengan bahasa yang santai dan gampang dicerna:
Plus (Keuntungan) Investasi Deposito
1. Aman Banget
Dijamin sama LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sampai Rp2 miliar per orang per bank. Jadi kalau banknya kenapa-napa, duit lo tetep aman (asal bunganya masih sesuai batas LPS).
2. Gampang dan Nggak Ribet
Lo nggak perlu pusing mantau grafik, belajar analisa, atau mikirin risiko. Tinggal taruh duit, tunggu jatuh tempo, ambil bunga. Selesai.
3. Pasti Ada Bunga
Bunga deposito fix alias pasti. Nggak kayak saham atau kripto yang bisa naik-turun, bunga deposito udah jelas dari awal.
4. Disiplin Nabung
Karena uang nggak bisa diambil sebelum jatuh tempo tanpa penalti, ini ngebantu lo buat lebih disiplin simpan uang.
Minus (Kekurangan) Investasi Deposito
1. Bunganya Kecil
Bunga deposito biasanya lebih rendah dari inflasi. Jadi kalau inflasi tinggi, bisa-bisa daya beli lo malah turun walaupun nominal uang bertambah.
2. Kena Pajak
Bunga deposito kena pajak 20%. Jadi kalau lo dapet bunga Rp1 juta, yang masuk ke rekening cuma Rp800 ribu.
3. Kurang Fleksibel
Mau ambil duit sebelum jatuh tempo? Siap-siap kena penalti atau potong bunga. Jadi nggak cocok buat lo yang sering butuh dana dadakan.
4. Gagal Cuan Besar
Kalau lo lagi cari pertumbuhan dana yang agresif, deposito bukan jawabannya. Nggak akan bisa ngalahin return dari saham, reksadana, atau emas dalam jangka panjang.
Kesimpulan:
Deposito cocok buat lo yang:
- Lagi cari tempat parkir duit yang aman.
- Nggak pengen ribet atau ambil risiko tinggi.
- Butuh tempat simpan dana darurat jangka pendek-menengah.
Tapi kurang cocok buat lo yang:
- Punya tujuan keuangan jangka panjang dan pengen duit berkembang cepat.
- Pengen hasil yang bisa ngalahin inflasi.