7 ALASAN GO PUBLIC
Perusahaan memilih untuk go public atau menjalani Initial Public Offering (IPO) karena ada berbagai alasan dan manfaat yang mendorong mereka untuk mengambil langkah tersebut.
Berikut beberapa alasan mengapa perusahaan memilih untuk go public:
- Akses ke Modal Tambahan: Salah satu alasan utama perusahaan go public adalah untuk mengumpulkan modal tambahan. Dengan menjual saham kepada publik, perusahaan dapat mengumpulkan dana yang dapat digunakan untuk ekspansi bisnis, penelitian dan pengembangan, akuisisi perusahaan lain, atau pengurangan utang.
- Liquidity untuk Pemegang Saham: Go public memberikan likuiditas bagi pemegang saham perusahaan. Sebelumnya, pemegang saham mungkin sulit menjual saham mereka karena perusahaan swasta tidak memiliki pasar sekunder aktif. Dengan saham yang diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham memiliki kemampuan untuk menjual saham mereka dengan lebih mudah.
- Peningkatan Citra dan Reputasi: Status perusahaan publik sering kali memberikan citra yang lebih kuat dan terpercaya di mata pelanggan, mitra bisnis, dan pemegang saham potensial. Ini dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan meningkatkan kepercayaan.
- Layanan Keuangan dan Manajemen: Perusahaan yang go public biasanya memiliki akses lebih baik ke layanan keuangan dan manajemen yang diperlukan untuk mengelola pertumbuhan dan perluasan bisnis mereka. Ini mencakup akses ke perbankan investasi, penasihat hukum, auditor terkemuka, dan profesional keuangan yang berpengalaman.
- Penghargaan untuk Pemegang Saham dan Karyawan: Pemegang saham dan karyawan yang memiliki saham dalam perusahaan dapat melihat peningkatan nilai investasi mereka saat perusahaan go public. Ini juga bisa menjadi insentif bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam kesuksesan jangka panjang perusahaan.
- Valuasi Perusahaan: IPO memberikan perusahaan penilaian yang lebih transparan dan tervalidasi. Ini dapat membantu perusahaan menilai nilai mereka dengan lebih baik, yang dapat menjadi dasar untuk mendapatkan lebih banyak dana dari investor eksternal atau digunakan dalam transaksi bisnis lainnya.
- Akses ke Sarana Ekuitas: Saham yang diperdagangkan di bursa saham memberikan perusahaan akses ke sarana ekuitas, yang dapat digunakan untuk membayar utang, membiayai proyek-proyek besar, atau menjalankan strategi bisnis yang lebih fleksibel.
Namun, penting untuk diingat bahwa IPO juga membawa kewajiban dan tanggung jawab yang signifikan, termasuk persyaratan pelaporan yang ketat, pengawasan oleh regulator pasar modal, dan tekanan dari pemegang saham publik untuk memberikan kinerja yang baik. Keputusan untuk go public harus dipertimbangkan secara matang dan sesuai dengan strategi bisnis jangka panjang perusahaan.