5 Ciri Emiten dengan Utang Nggak Wajar – Waktunya Kamu Waspada!
Investasi saham itu bukan cuma soal cari cuan, tapi juga soal hindarin kerugian. Salah satu red flag terbesar? 👉 Utang perusahaan yang udah gak sehat.
Nah, biar kamu gak kejebak beli saham “value trap”, ini dia ciri-ciri emiten yang utangnya udah mulai gak wajar – wajib kamu waspadai!
🧨 1. Debt to Equity Ratio (DER) Udah Melambung
DER = Total utang / ekuitas perusahaan
Kalau nilainya udah >2x, itu udah mulai lampu kuning. Artinya, porsi utangnya lebih gede dari modal sendiri. Gampangnya, bisnisnya “dibiayai” sama utang, bukan uang sendiri.
Rule of thumb:
- DER sehat: <1x
- DER tinggi: >2x = waspada
- DER ekstrim: >3-4x = lari dulu aja deh 🏃♂️
🥵 2. Beban Bunga Lebih Besar dari Laba Operasi
Ini tanda utangnya udah ngerongrong operasional. Laba dari bisnisnya aja gak cukup buat bayar bunga!
Cek di laporan keuangan:
- Kalau interest expense > operating profit, artinya perusahaan cuma kerja buat bayar utang. Bukan buat tumbuh, bukan buat bagi dividen. Sakit gak tuh?
⏳ 3. Banyak Utang Jatuh Tempo Tapi Cash Tipis
Ini mirip kayak punya tagihan ratusan juta, tapi isi dompet tinggal recehan.
Kalau:
- Utang jangka pendek tinggi
- Tapi kas & setara kas minim
Itu tandanya mereka bisa aja gagal bayar. Dan buat investor? Ini bisa jadi sinyal harga saham siap longsor karena tekanan likuiditas. ❄️
📉 4. Cash Flow dari Operasi Negatif Terus
Perusahaan yang sehat harusnya punya arus kas positif dari kegiatan operasional.
Tapi kalau:
- Cash flow dari operasi selalu minus
- Tapi masih ngutang buat nutupin kekurangan
Itu tanda mereka udah hidup dari gali lubang-tutup lubang. Bisnisnya gak menghasilkan cukup, tapi terus dibiayai pakai utang. Bahaya jangka panjangnya? Gampang: bangkrut.
🧾 5. Sering Nunda Bayar atau Restrukturisasi Utang
Kalau kamu baca berita emiten X:
“Perusahaan ajukan restrukturisasi obligasi”
Atau:
“Negosiasi perpanjangan utang jatuh tempo”
Itu kode keras. Mereka kesulitan bayar dan berusaha nego waktu. Ini bukan sinyal kekuatan, ini tanda kepepet.
✍️ Kesimpulan ala Anak Market
Utang itu ibarat pisau — kalau dipakai dengan benar, bisa bantu masak. Tapi kalau salah pakai? Bisa melukai diri sendiri.
Selalu cek:
✅ DER
✅ Interest coverage
✅ Cash flow
✅ Rasio lancar
✅ Berita soal utang mereka
Jangan sampai kamu nyangkut di saham yang dari luar kelihatan keren, tapi dalemnya udah megap-megap bayar utang.