4 Emiten Baru Resmi Melantai, Ini Pesan BEI untuk Para Investor

Last modified date

Sebanyak empat perusahaan atau emiten melakukan pencatatan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/2/2023). Otoritas bursa tersebut meminta perusahaan memperhatikan tiga hal ini.

Keempat emiten itu adalah PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) dan PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP). Mereka menjadi perusahaan tercatat ke-14, 15, 16 dan 17 di BEI pada tahun 2023.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam sambutannya mengatakan dengan tercatatnya saham perusahaan di BEI, emiten harus mempertahankan bisnisnya.

“Untuk mempertahankan attractiveness di mata investor, perusahaan harus menjaga bisnis resiliensi,” ungkap Nyoman dalam seremoni pencatatan perdana saham VAST, HALO, PACK, dan CHIP seperti dikutip Investor Daily di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Hal kedua, kata Nyoman, emiten atau perusahaan tercatat juga perlu kinerja keuangan khususnya laba bersih karena saat ini investor global mengarah kembali ke bottom line.

“Yang kedua, perhatikan bottom line. Pada saat ini, global investor sudah mengarah ke bottom line, kembali instead of hanya opportunity dari sisi growth. Pertahankan bottom line, perhatikan yang namanya cash flow perusahaan terutama operating cash flow,” paparnya.

Ketiga, kata Nyoman, perusahaan perlu memperhatikan enviromental social good governance.

Sementara PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), perusahaan properti menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp 108 per saham dengan melepas 650 juta saham atau 21,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana IPO yang diraih VAST sebesar Rp 70,2 miliar. Erdhika Elit Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek IPO.

Adapun PT Haloni Jane Tbk (HALO), perusahaan produsen sarung tangan latex untuk keperluan medis, menghimpun dana Rp 113 miliar dengan menerbitkan 1,13 miliar saham baru (20%) yang ditawarkan di harga Rp 100 per saham.

Sedangkan PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) menggelar IPO dengan melepas sebanyak 308 juta saham. Jumlahnya setara 20,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan meraup dana segar Rp 49,89 miliar dari aksi yang dikawal NH Korindo Sekuritas sebagai underwriter.

Selanjutnya PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), perusahaan di sektor teknologi memasang harga IPO Rp 160 dengan melepas sebanyak-banyaknya 200 juta saham dalam IPO. Jumlah ini setara 24,81% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Sehingga, CHIP meraup dana segar Rp 32 miliar dari aksi korporasi tersebut.

Afditya Imam