Wow, Unilever Tambah Investasi Rp 2,5 Triliun

Last modified date

Unilever Indonesia Investasi Di KEK SEI Mangkei

PT Unilever Tbk pertama kali berinvestasi di KEK Sei Mangkei sejak tahun 2013-2020 sebesar Rp 2,5 triliun. Serangkaian produknya adalah asam lemak (fatty acid), gliserin, soap noodles, dan dove noodles. Di tahun 2021, Unilever melakukan investasi lanjutan Marvel 1 sebesar Rp 300 miliar. Yang mana progress  fisik sudah mencapai 92,5%.

Dalam rangka memperluas investasinya,  PT Unilever Indonesia Tbk melalui PT Unilever Oleochemical Indonesia akan menanamkan investasi baru senilai Rp 2,5 triliun di KEK Sei Mangkei.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Jajaran Direksi PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Unilever Oleochemical Indonesia mengadakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Senin, 7 Juni 2021.

“Kami tengah berencana melakukan ekspansi Marvel 2, yakni dengan perluasan oleochemical produk dan produk dengan nilai tambah lebih yaitu soap noodles dan surfaktan melalui inovasi teknologi. Nilai investasinya Rp 2,5 triliun,” kata Arif Hudaya, Direktur Keuangan Unilever Indonesia dalam keterangannya, Selasa (8/6/2021).

Perluasan investasi tersebut akan menghasilkan produk split fatty acid, distilled fatty acid, soap noodles, specialty surfactants dan pharma grade glycerin. Split fatty acid merupakan produk utama untuk diekspor ke India (Hindustan Unilever Ltd) .

Dalam pertemuan itu, Pihak Unilever mengutarakan beberapa harapan, antara lain : 

Pertama, memohon dukungan keberlanjutan penyediaan gas di KEK Sei Mangkei dengan harga USD 6 per mmbtu.

Kedua, Agar segera beroperasi sarana kereta api dari Pelabuhan Kuala Tanjung ke KEK Sei Mangkei. Serta adanya tangki timbun di Pelabuhan Kuala Tanjung untuk produk unilever.

Ketiga, Pemakaian pembangkit listrik dari sumber terbarukan tenaga biomassa di KEK Sei Mangkei merupakan bagian rencana keberlanjutan yang dilakukan oleh Unilever global demi mendukung terlaksananya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.

 Selaku pengelola KEK Sei Mangkei, BUMN PTPN III sedang proses membangun pembangkit listrik tenaga biomassa yang diprediksi selesai pada pertengahan 2023 dengan kapasitas 9 MW.

Airlangga Hartarto berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas permintaan serta harapan Unilever di KEK Sei Mangkei.

 Dalam kesempatan tersebut, Airlangga Hartarto turut memperjelas komitmen pemerintah memberikan insentif berupa tax holiday terhadap investasi baru yang akan dilakukan oleh Unilever di dalam KEK Sei Mangkei.

Dengan penambahan investasi baru ini, total nilai investasi UNVR di KEK Sei Mangkei akan mencapai Rp 5,3 triliun.

Manajemen Unilever mengatakan kehadiran Unilever di KEK Sei Mangkei telah memberikan dampak perubahan ekonomi yang cukup besar. Antara lain :

 Penambahan ekspor sebesar hampir US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,30 triliun (kurs Rp 14.300/US$) dari Indonesia, sehingga menjadi US$ 800 juta atau Rp 11,44 triliun per tahun.

 Penyerapan 430 tenaga kerja langsung dan 2000 lebih tenaga kerja tidak langsung.

Investasi Unilever juga memberikan pengaruh yang cukup besar diluar kawasan KEK Sei Mangkei, terkhusus untuk industri mikro. Adanya perkembangan toko yang awalnya 2 toko menjadi 14 toko, dari 1 hotel menjadi 6 hotel.

Tidak hanya itu saja. Terjadi peningkatan harga tanah dari Rp 300.000 per meter persegi menjadi Rp 1.000.000 per meter persegi.  Adanya cafe dengan 20 toko lebih, pengadaan tempat makan dengan 50 toko lebih, serta adanya toko elektronik / ponsel dengan 20 toko lebih.

admin