Tips Investor Biar Gak Kejebak Saham di Tengah Konflik Politik

Last modified date

Kalau situasi politik lagi panas, pasar saham biasanya langsung baper. IHSG bisa naik-turun ekstrem, asing bisa cabut modal, dan banyak saham jadi kayak wahana roller coaster. Nah, biar lo gak kejebak di saham-saham yang rawan, ada beberapa tips cerdas yang bisa dipraktikkan.

1. Hindari Sektor yang Sensitif Politik

Ada sektor yang gampang banget ke-trigger sama isu politik, misalnya:

  • Perbankan & Keuangan → gampang goyah kalau ada isu makro & stabilitas ekonomi.
  • Konstruksi & Infrastruktur → sering bergantung ke proyek pemerintah, jadi rawan kalau ada ketidakpastian.
  • Properti → sensitif banget sama kondisi ekonomi & sentimen investor asing.

👉 Mending fokus ke saham defensif (consumer goods, farmasi, telekomunikasi) yang lebih stabil.

2. Jangan FOMO di Saham “Gorengan”

Saat konflik politik, banyak saham kecil dipermainkan spekulan. Naiknya bisa gila-gilaan, tapi turunnya juga bisa bikin sakit hati. Jadi, hindari saham gorengan yang fundamentalnya gak jelas.

3. Perhatikan Capital Flow Asing

Kalau asing udah mulai jualan besar-besaran (capital outflow), biasanya saham big cap sektor keuangan & infrastruktur paling kena duluan. Investor lokal bisa ikut-ikutan panik. Jadi, pantau arus dana asing sebelum ambil keputusan.

4. Simpan Cash Buat “Amunisi”

Jangan masukin semua modal ke saham waktu politik lagi memanas. Sisain cash biar lo bisa masuk saat harga bener-bener udah diskon, bukan cuma ikut-ikutan panic buying.

5. Fokus ke Jangka Panjang

Konflik politik biasanya sifatnya sementara. Kalau perusahaan punya fundamental kuat, penurunan harga lebih karena sentimen, bukan karena bisnisnya jelek. Jadi, jangan buru-buru cut loss kalau gak perlu.

6. Diversifikasi Itu Wajib

Jangan cuma pegang saham, lo bisa sebar ke reksa dana, emas, obligasi, atau ETF. Jadi kalau saham goyang gara-gara politik, portofolio lo tetap aman.

Closing

Investasi di tengah konflik politik memang tricky. Kuncinya adalah tenang, jangan panik, dan jangan ikut arus tanpa analisis. Hindari saham yang terlalu sensitif sama isu politik, simpan cash buat peluang, dan pilih emiten dengan fundamental solid.

Ingat, politik bisa bikin pasar heboh, tapi investor pintar tetap bisa cuan kalau main strategi. 😉

Afditya Imam