RUPSLB ESSA Restui Private Placement
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) telah mengantongi restu untuk melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Restu ini didapatkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 8 Februari 2023.
Dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), para pemegang saham menyetujui penerbitan saham baru sehubungan dengan rencana perseroan untuk melakukan penambahan modal, yakni sebanyak-banyaknya 1,56 miliar saham dengan nilai nominal Rp10.
Jumlah saham yang diterbitkan setara 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
“Melalui mekanisme PMTHMETD dengan memerhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal khususnya POJK 14/2019,” tulis manajemen ESSA dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/2/2023).
Dalam aksi korporasi ini, para pemegang saham juga menyetujui pengambil bagian atas saham baru oleh Garibaldi Thohir (GT), yang akan dibayar melalui inbreng sebesar 116.510 saham miliknya dalam PT Panca Amara Utama (PAU).
Selain itu, disetujui pula pengambil bagian atas Saham Baru oleh Chander Vinod Laroya (CVL) yang akan dibayar melalui inbreng sebesar 116.510 saham miliknya dalam PT Panca Amara Utama.
Sebagai informasi, dana yang diterima perseroan dari pelaksanaan private placement ini akan digunakan untuk meningkatkan investasi pada PT Panca Amara Utama.
Sehubungan dengan peningkatan investasi tersebut, perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk membeli saham yang dijual, di mana saham baru berlaku sebagai pembayaran atas pembayaran penuh atau sebagian dari harga pembelian saham yang dijual.
“Perseroan berencana untuk menggunakan dana dari penambahan modal untuk menambah kepemilikan saham pada PAU dengan membeli 233.020 saham PAU yang dimiliki oleh CVL dan GT,” lanjut manajemen.
Manajemen ESSA menjelaskan, peningkatan investasi pada PAU melalui private placement dilakukan karena PAU memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan perseroan.
Dengan demikian, pembelian saham PAU merupakan kesempatan bagus bagi perseroan untuk menambah kepemilikan atas aset yang berpotensi tinggi dan dapat memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
“Setelah pelaksanaan penambahan modal menjadi efektif, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham perseroan saat ini akan mengalami penurunan atau dilusi sebesar maksimum 9,09%,” tutup manajemen ESSA.
